KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, perbankan mendapatkan momentum mengerek kenaikan transaksi digital banking. Digitalisasi akan menjadi motor bisnis bank ke depan. Maka para bankir mengembangkan dan memperkuat layanan dan keamanan di sektor teknologi informasi (TI). PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) di kisaran Rp 7 triliun-Rp 8 triliun. Sebagian besar untuk penguatan saluran digital. "BRI menganggarkan capex setiap tahun. Dan 57% dari anggaran tersebut kami alokasikan untuk capex TI," kata Direktur Utama BRI, Sunarso, Selasa (1/2).
Upaya Perbankan Berlomba Memperkuat Teknologi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, perbankan mendapatkan momentum mengerek kenaikan transaksi digital banking. Digitalisasi akan menjadi motor bisnis bank ke depan. Maka para bankir mengembangkan dan memperkuat layanan dan keamanan di sektor teknologi informasi (TI). PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) di kisaran Rp 7 triliun-Rp 8 triliun. Sebagian besar untuk penguatan saluran digital. "BRI menganggarkan capex setiap tahun. Dan 57% dari anggaran tersebut kami alokasikan untuk capex TI," kata Direktur Utama BRI, Sunarso, Selasa (1/2).