KONTAN.CO.ID - PASURUAN - Sebanyak 34 peternak kambing dan domba di Kabupaten Pasuruan mengikuti Pelatihan Swadaya yang diselenggarakan oleh Polbangtan Malang sebagai Provincial Project Implementation Unit Jawa Timur (PPIU Jatim) dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (YESS). Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan peternak dalam merawat kesehatan ternak mereka. Pelatihan Swadaya dengan tema 'Tingkatkan Kesehatan Hewan Ternak dan Pembuatan Jamu Ternak' di Pasuruan merupakan bagian dari upaya Kementan untuk mendukung pembentukan 320 ribu petani muda di pedesaan hingga tahun 2025 melalui Program YESS.
Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh Klaster Domba Kambing (Doka) Kabupaten Pasuruan bersama Koperasi Petani Milenial Pasuruan, dengan dukungan Polbangtan Malang.
Baca Juga: Kepala Bapanas Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus SYL Dua dosen, yaitu drh Intan Galuh Bintarim dan drh Nurdianti, serta penyuluh BPP Tutur, yang merupakan Business Development Service Provider (BDSP) dari PPIU Jatim, terlibat dalam kegiatan ini. Pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam merawat kesehatan hewan ternak, serta memberikan pemahaman tentang penggunaan jamu ternak untuk mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan ternak. Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa generasi milenial harus mengambil alih estafet pertanian, mengingat pertanian saat ini sudah beradaptasi dengan era 4.0. Beliau berharap dapat mencetak 2,5 juta petani milenial hingga tahun 2024. Dalam konteks ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga menyoroti peran generasi milenial dalam sektor pertanian, yang kini telah masuk ke era pertanian internet of things dan artificial intelligent.
Baca Juga: Penyakit Ganoderma Ancam Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam merawat kesehatan hewan ternak. "Serta juga memberikan pemahaman tentang penggunaan jamu ternak untuk mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan ternak," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (30/1). Sementara itu, Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, menyatakan bahwa Program YESS terus berupaya membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda, dengan berkolaborasi bersama pihak-pihak terkait, terutama pemerintah daerah. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 34 peternak kambing dan domba dari enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yaitu Kecamatan Tutur, Kraton, Beji, Purwosari, Prigen, dan Pasrepan. Klaster Kambing Domba, yang juga merupakan pengurus koperasi, mengapresiasi dukungan Polbangtan Malang dan PPIU Jatim dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak.
Baca Juga: Mentan Amran Pamerkan Hasil Food Estate yang Dituding Gagal Dosen Polbangtan Malang yang merupakan dokter hewan, drh Intan Galuh Bintarim dan drh Nurdianti, memberikan materi pelatihan terkait teknik pemeliharaan kesehatan, identifikasi penyakit umum, dan cara membuat jamu ternak tradisional yang efektif dan efisien. Para peternak mengakui bahwa pelatihan ini membantu mereka memahami lebih banyak cara menjaga kesehatan domba dan kambing. Acep Hariri menambahkan bahwa semangat kolaborasi antara Koperasi Petani Milenial Pasuruan dan Polbangtan Malang diharapkan dapat terus mendukung perkembangan sektor peternakan di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli