KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), member of ID Food melalui Warung Pangan terus menerus berkomitmen dalam meningkatkan inklusivitas pemilik warung atau UMKM dengan memberikan kemudahan akses dalam proses distribusi dan transaksi digital produk-produk harian pangan dan nonpangan untuk kebutuhan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau. Warung Pangan sebagai wadah dalam mempertemukan penjual dan pembeli, saat ini tercatat lebih dari 90 ribu warung terdaftar menjadi mitra di seluruh wilayah Indonesia dengan stockpoint yang berada di area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Sukabumi dan Tasikmalaya. "Saya berterima kasih dan mengapresiasi seluruh Mitra Warung Pangan. Ke depannya aplikasi ini akan terus dilakukan pengembangan melalui upgrade fitur dan fungsi aplikasi dalam memudahkan proses transaksi dan kita juga akan terus ekspansi ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia," ujar Tri Wahyundo Hariyatno, Direktur Operasi PPI dalam keterangan persnya, Rabu (18/1).
Upaya PPI Memajukan Pangan Indonesia Melalui Warung Pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), member of ID Food melalui Warung Pangan terus menerus berkomitmen dalam meningkatkan inklusivitas pemilik warung atau UMKM dengan memberikan kemudahan akses dalam proses distribusi dan transaksi digital produk-produk harian pangan dan nonpangan untuk kebutuhan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau. Warung Pangan sebagai wadah dalam mempertemukan penjual dan pembeli, saat ini tercatat lebih dari 90 ribu warung terdaftar menjadi mitra di seluruh wilayah Indonesia dengan stockpoint yang berada di area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Sukabumi dan Tasikmalaya. "Saya berterima kasih dan mengapresiasi seluruh Mitra Warung Pangan. Ke depannya aplikasi ini akan terus dilakukan pengembangan melalui upgrade fitur dan fungsi aplikasi dalam memudahkan proses transaksi dan kita juga akan terus ekspansi ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia," ujar Tri Wahyundo Hariyatno, Direktur Operasi PPI dalam keterangan persnya, Rabu (18/1).