Upaya Pupuk Kaltim Meningkatkan Daya Saing di Kancah Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen terus menghadirkan inovasi dalam memajukan industri pupuk dan petrokimia nasional sehongga berdampak pada pertumbuhan sektor pertanian dan juga ekonomi nasional.

Selain itu membawa dampar postif besar terhadap industri pupuk dan petrokimia dalam negeri, perusahaan ini juga ingin meningkatka daya saingnya ke panggung global. Untuk mencapai tujuan itu, Pupuk Kaltim selalu mengendepankan implementasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam setiap produk yang dibikin.

Penerapan SNI yang dilakukan Pupuk Kaltim mencakup berbagai aspek, termasuk mutu pupuk, proses produksi, hingga efisiensi distribusi. Dengan memenuhi standar yang telah ditetapkan, Pupuk Kaltim menjamin produk-produk seperti urea, NPK, dan pupuk organik memiliki kualitas unggul yang sesuai dengan kebutuhan pertanian nasional dan pasar internasional


Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo mengatakan, mplementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong kami untuk terus unggul. 

Baca Juga: Pupuk Indonesia Siap Dukung Swasembada Pangan Melalui Program Inovatif Berkelanjutan

“Hal ini sejalan dengan misi kami memberikan kontribusi terbaik bagi sektor pertanian dan petrokimia, sekaligus mendukung transformasi ekonomi Indonesia yang keberlanjutan,” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (23/11).

Dengan memanfaatkan teknologi smart production berbasis big data dan menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015, Pupuk Kaltim tidak hanya menjaga kualitas produk seperti urea, NPK, dan amonia, tetapi juga menetapkan standar baru dalam efisiensi dan inovasi.

Budi bilang, langkah-langkah ini semakin memperkokoh posisi perusahaan dalam mendukung transformasi ekonomi nasional yang lebih hijau.

Atas konsistensinya dalam penerapan SNI di seluruh aspek operasional perusahaan, Pupuk Kaltim kembali meraih predikat platinum di ajang SNI Award 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Baca Juga: Pupuk Kaltim Siap Hadapi Musim Tanam, Siapkan Stok Pupuk Subsidi 286.771 Ton

Pada 2023, Pupuk Kaltim juga menerima penghargaan SNI Award predikat Platinum dalam kategori Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi, dan Sumber Daya Mineral. 

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa Pupuk Kaltim juga akan  terus memperkuat komitmen pada keberlanjutan melalui berbagai inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan aktif melakukan konservasi lingkungan serta bertransisi menggunakan sumber energi terbarukan untuk aktivitas operasional.

“Revamping pabrik juga menjadi langkah strategis Pupuk Kaltim untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon.” Pungkas Budi.

Selanjutnya: PTPP Mengupayakan Kemantapan Pengguna Jalan Tol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Es Krim Day 24 November 2024, Beli 1 Gratis 1 Es Krim Aice Histeria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk