Upaya Unai Emery memperkuat skuad Arsenal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggemar klub Arsenal di negeri ini pasti sedih dengan performa klub berjuluk Gudang Peluru tersebut di kancah Liga Inggris atawa Premier League. Di musim lalu, klub besutan Unai Emery ini gagal masuk empat besar Liga Inggris dan difinal Liga Eropa kalah tragis dari klub sekota asal London dan salah satu musuh bebuyutan, Chelsea.

Kegagalan masuk Liga Champions yang bertabur dana segar membuat bujet transfer Arsenal menjadi terbatas. Menurut Daily Express, Arsenal sudah menyiapkan belanja pemain sekitarĀ  45 juta poundsterling untuk musim panas ini. Dana tersebut bisa bertambah kalau ada pemain lain yang dijual. Dan Arsenal harus bergerak cepat. Pasalnya laga Liga Inggris bakal bergulir bulan depan. Dan hari Kamis (10/7), pemain Arsenal terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan tur pra musim.

Sambil jalan, pelatih asal Spanyol tersebut berupaya memperkuat skuad Arsenal. Setidaknya ia sudah mencatat tiga pemain incaran pada musim panas ini. Yakni pemain bintang Crystal Palace, Wilfried Saha, bek kiri Kieran Tierney dan pemain muda dari Saint-Etienne, William Saliba.


Dari ketiga nama tersebut, Zaha adalah pemain incaran utama Emery. Dan Arsenal sudah menawar Zaha sebesar 40 juta pounsterling untuk mendapatkan pemain sayap tersebut. Sayang, Crystal Palace enggan melepas Zaha. Dan mematok pemain asal Pantai Gading tersebut dengan harga 80 juta pounsterling. Klub berbasis di London Selatan itu menilai tawaran Arsenal masih terlalu murah.

Sedangkan pemain Skotlandia, Tierney bakal Emery plot sebagai pengganti Nacho Monreal di Emirates, nama stadion Arsenal. Sayang Celtic, klub tempat Tierney bernamun menolak tawaran Arsenal meski mendapat bonus pemain.

Sedangkan pemain berbakat Saliba nantinya bakal dipinjamkan kembali ke Saint-Etienne kalau proses transfer tuntas. Dan Arsenal berharap bisa mendapatkan pemain tersebut karena beberapa klub Premier League juga mengincar pemain berusia 18 tahun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon