KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Waste4Change, perusahaan pengelolaan sampah menyambut kunjungan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, di fasilitas pemulihan material mereka. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kontribusi Waste4Change dalam mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Selama kunjungan, Hanif Faisol Nurofiq meninjau proses inovatif yang dilakukan Waste4Change, mulai dari pemilahan, pengolahan, hingga pemanfaatan material sampah.
Baca Juga: Kurangi Jejak Karbon, EDGE DC Gunakan Standar Data Center 100% REC dari PLN Hanif juga menyaksikan bagaimana material yang dipulihkan dapat diolah kembali menjadi produk bernilai tambah, mendukung konsep ekonomi sirkular untuk lingkungan yang lebih baik. “Saya mengapresiasi langkah-langkah konkret yang diambil Waste4Change dalam mengurangi sampah yang berakhir di TPA. Proses pemulihan material ini tidak hanya mengurangi beban lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari material yang sebelumnya dianggap tidak berguna,” ujar Hanif seperti dikutip dari keterangan tertulis Waste4Change, Selasa (14/1/2025). Sebagai perusahaan yang dipercaya oleh berbagai sektor industri dan masyarakat, Waste4Change terus berkomitmen memberikan solusi pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Baca Juga: Beri Kesempatan Kurir Mudik, Paxel Tutup Operasional pada 2-3 Mei 2022 Hingga saat ini, perusahaan ini telah mengelola lebih dari 12.000 ton sampah per tahun dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebesar lebih dari 6.389 ton CO2 pada tahun 2023. Selain itu, Waste4Change telah melayani lebih dari 18.000 rumah tangga, bekerja sama dengan lebih dari 460 klien B2B, serta menjangkau lebih dari 550.000 individu penerima manfaat. CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kementerian Lingkungan Hidup beserta jajarannya dalam mewujudkan Indonesia bersih dan bebas sampah. Ia juga mengapresiasi keberanian Menteri Lingkungan Hidup dalam menginisiasi penegakan hukum terkait isu persampahan di Indonesia.
Baca Juga: Dorong Investasi Hijau, BKPM Terus Sempurnakan Regulasi Investasi Persampahan “Penegakan hukum dapat mendorong keseriusan berbagai pihak, meningkatkan alokasi anggaran, dan menciptakan ekosistem industri pengelolaan sampah yang lebih kondusif,” ujar Bijaksana. Waste4Change merupakan perusahaan pengelolaan sampah terintegrasi yang menawarkan solusi bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Layanan mereka mencakup pengangkutan sampah, pemilahan, pengolahan, dan edukasi pengelolaan sampah, dengan fokus pada prinsip ekonomi sirkular dan pelestarian lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli