KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan update perkembangan terkini virus corona di Jakarta pada Rabu 1 Juni 2020. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 204 kasus pada Rabu 1 Juli 2020 atau naik jika dibandingkan dengan Selasa 30 Juni 2020 dengan tambahan harian sebanyak 196 kasus. Dengan tambahan ini jumlah kumulatif kasus positif corona di Jakarta sebanyak 11.482 kasus.
Dari jumlah kasus positif corona di Jakarta tersebut sebanyak 6.680 orang dinyatakan telah sembuh. Sedangkan 644 orang positif corona di Jakarta dinyatakan meninggal dunia.
UPDATE KASUS VIRUS CORONA DKI JAKARTA | |
| 1 Juli | 30-Jun |
Pasien Positif terkonfirmasi | 11482 | 11276 |
Pasien Dirawat | 889 | 951 |
Pasien Sembuh | 6680 | 6512 |
Pasien Meninggal | 644 | 641 |
Self Isolation | 3269 | 3172 |
Orang Dalam Pemantauan | 95336 | 93069 |
Proses Pemantauan | 599 | 583 |
Selesai pemantauan | 94589 | 92338 |
ODP Meningal | 148 | 148 |
Pasien Dalam Pengawasan | 17843 | 17690 |
Dirawat | 770 | 736 |
Pulang Sehat | 15069 | 14950 |
PDP Meninggal | 2004 | 2004 |
Selain itu sampai dengan hari Rabu 1 Juli 2020 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan, 899 pasien corona di Jakarta masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara sebanyak 3.269 orang corona di Jakarta melakukan self isolation atau perawatan mendiri di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta secara akumulasi berjumlah 27.037 orang.
Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jakarta jumlahnya sebanyak 17.843 orang. Weningtyas Purnomorini juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan corona di Jakarta metode dengan metode RT-PCR. Hal ini dilakukan dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020. Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga dan membangun kerjasama dengan jejaring laboratorium pemeriksa corona di Jakarta sebanyak 41 laboratorium. SELANJUTNYA>>>
Editor: Syamsul Azhar