KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus yang dikonfirmasi dari virus corona baru telah melewati angka 2 juta secara global. Virus, yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, akhir tahun lalu telah berubah menjadi krisis kesehatan global yang telah mengancam sistem kesehatan dan ekonomi. Butuh waktu sekitar empat bulan bagi virus untuk menginfeksi 1 juta orang, pada 3 April. Dan, hanya selang seminggu, jumlah itu melonjak dua kali lipat. Total jumlah kasus hari ini kemungkinan bahkan lebih tinggi dari 2 juta, karena sejumlah negara, termasuk AS dan di negara berkembang menguji hanya sebagian kecil dari populasi mereka.
Virus, yang menyebabkan penyakit Covid-19, dalam beberapa kasus dapat menyebar dengan mudah dan pelan. Orang-orang dapat menularkannya kepada orang lain bahkan sebelum mereka tahu mereka sakit - atau tanpa pernah mengalami batuk atau demam, ciri khas penyakit ini. Baca Juga: Apa rahasia di balik kesuksesan Vietnam menahan penularan corona? Ini bocorannya Kasus di AS sekarang mendekati 600.000. Wabah di daerah metropolitan utama seperti New York City, Seattle dan Detroit telah menewaskan ribuan orang dan mematikan kehidupan Amerika di banyak daerah. Titik api Eropa, yakni Italia dan Spanyol, terus berjuang melawan wabah yang telah mendorong penguncian nasional. China berusaha mencegah gelombang kedua infeksi, kebanyakan dari kasus impor. Berikut perkembangan kasus virus corona secata global seperti yang dikutip dari South China Morning Post, Reuters, AFP dan AP: Baca Juga: Lebih banyak pria meninggal karena Covid-19 ketimbang wanita, begini penjelasannya! - IMF memberikan keringanan utang kepada 25 negara miskin