KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menyampaikan update jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia. Jumlah kasus positif baru corona masih terus bertambah. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, mengatakan, update hingga Senin (13/7) ada tambahan 1.282 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 76.981 kasus positif.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (12/7): 75.699 kasus, 35.638 sembuh, 3.606 meninggal Dari update terbaru hari ini, jumlah yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 50 orang menjadi sebanyak 3.656 orang. Sementara untuk jumlah yang sembuh bertambah 1.051 orang sehingga menjadi sebanyak 36.689 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 33.504, pasien dalam pengawasan (PDP) 13.439. Kasus Covid-19 sudah tersebar di 34 provinsi 461 kabupaten/kota. Menurut Yuri, bila dilihat sebaran kasus positif hari ini, jumlah penambahan kasus tertinggi hari ini di DKI Jakarta sebanyak 281 kasus baru dan melaporkan sembuh 208 orang. Jawa Timur ada 219 kasus baru dengan 268 sembuh. Sulawesi Selatan melaporkan 124 kasus baru dan 259 kasus sembuh. Jawa Tengah dengan 100 kasus baru dengan 30 sembuh. Papua 98 kasus baru dengan 9 sembuh. Jawa Barat 83 kasus dengan 19 sembuh.
Yuri menambahkan, ada 19 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Sementara itu, ada 9 provinsi yang melaporkan tidak ada kasus baru sama sekali, di antaranya yaitu Aceh, Babel, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Menurut Yuri, kasus dari hari ke hari masih bertambah karena masih ada sumber penularan yang ada di tengah-tengah masyarakat yang kemudian tidak menyadari bahwa dirinya menularkan ke orang lain.
Baca Juga: Update corona di Jakarta Senin 13 Juli, positif 14.639, sembuh 9.408, meninggal 710 "Kasus positif yang kita dapatkan dalam beberapa minggu terakhir ini adalah kasus yang didapat dari hasil
tracing yang dilakukan secara masif dengan disertai dengan upaya pemeriksaan laboratorium secara masif. Sehingga, sebagian besar kasus yang kita dapatkan adalah kasus yang tidak ada indikasi untuk dirawat di RS. Mereka harus melaksanakan kegiatan isolasi mandiri di rumah, ini yang harus kita awasi agar mereka bisa menjalankan dengan baik, lebih ketat dan disiplin, agar selama 14 hari bisa lebih baik dan kemudian menjadi negatif," kata Yuri.
Editor: Herlina Kartika Dewi