JAKARTA. Jatah kursi empuk kembali bergulir. Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar melantik jajaran direksi PT Angkasa Pura (AP) I yang baru berdasarkan Kepmenneg BUMN Nomor KEP-134/MBU/2010 tertanggal 21 Juli; dan AP II dengan penetapan Kepmenneg BUMN Nomor KEP-136/MBU/2010. Mustafa meminta jajaran direksi BUMN pengelola bandara itu untuk fokus mengembangkan bisnis jasa kebandarudaraan paro akhir tahun ini."Direksi harus segera memisahkan bisnis Air Trafic Services (ATS) sesuai permintaan UU Penerbangan dan fokus ke jasa kebandarudaraan. Saya yakin diakhir 2010, direksi baru bisa mengatur core bisnis baru nya itu," kata Mustafa, Jumat (23/7).Sesuai dengan UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan, pemerintah memang memisahkan ATS dari struktur bisnis AP I dan II. Karena pemerintah akan membentuk Perum Navigasi Penerbangan yang akan fokus mengurusi bisnis tersebut"AP I dan II memiliki peran penting sebagai penentu mobilitas faktor ekonomi dan kemajuan suatu bangsa. Direksi yang baru harus memahami bahwa bandara sebagai pintu gerbang negara. Direksi harus bisa meningkatkan citra bandara sebagai gerbang dunia Internasional khususnya Soekarno Hatta dan Ngurah Rai," pungkasnya.
UPDATE: Direksi AP I dan II Harus Pisahkan Bisnis ATC
JAKARTA. Jatah kursi empuk kembali bergulir. Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar melantik jajaran direksi PT Angkasa Pura (AP) I yang baru berdasarkan Kepmenneg BUMN Nomor KEP-134/MBU/2010 tertanggal 21 Juli; dan AP II dengan penetapan Kepmenneg BUMN Nomor KEP-136/MBU/2010. Mustafa meminta jajaran direksi BUMN pengelola bandara itu untuk fokus mengembangkan bisnis jasa kebandarudaraan paro akhir tahun ini."Direksi harus segera memisahkan bisnis Air Trafic Services (ATS) sesuai permintaan UU Penerbangan dan fokus ke jasa kebandarudaraan. Saya yakin diakhir 2010, direksi baru bisa mengatur core bisnis baru nya itu," kata Mustafa, Jumat (23/7).Sesuai dengan UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan, pemerintah memang memisahkan ATS dari struktur bisnis AP I dan II. Karena pemerintah akan membentuk Perum Navigasi Penerbangan yang akan fokus mengurusi bisnis tersebut"AP I dan II memiliki peran penting sebagai penentu mobilitas faktor ekonomi dan kemajuan suatu bangsa. Direksi yang baru harus memahami bahwa bandara sebagai pintu gerbang negara. Direksi harus bisa meningkatkan citra bandara sebagai gerbang dunia Internasional khususnya Soekarno Hatta dan Ngurah Rai," pungkasnya.