Update Genshin Impact 2.7 Mengalami Penundaan, Pemain Akan Mendapatkan Kompensasi



KONTAN.CO.ID - Update Genshin Impact versi 2.7 mengalami penundaan. Belum diketahui alasan lebih detail mengapa update Genshin Impact 2.7 ini harus diundur, tetapi HoYoverse telah mempersiapkan kompensasi untuk para pemain.

Kabar yang kurang enak datang dari salah satu game yang hampir setiap bulan ditunggu update terbarunya. Ya, kita sedang membicarakan Genshin Impact yang seharusnya menjelang akhir pekan ini menayangkan live streaming terbarunya.

Alih-alih nonton live streaming Genshin Impact menyambut update versi 2.7, pihak terkait justru mengumumkan pengunduran pembaharuan tersebut.


Melalui akun resmi sosial media Genshin Impact, mereka mengumumkan pengunduran update versi 2.7 sebagai berikut.

Baca Juga: Kode Redeem FF 29 April 2022, Hadiahnya Mulai Dari Skin Hingga Bundle Menarik

"Dear Traveler,

Karena alasan kemajuan proyek, maka update v2.7 akan diundur.

Traveler dapat merujuk ke pengumuman mendatang untuk informasi lebih detail mengenai waktu update, rencana penyesuaian dalam game, dan kompensasinya.

Kami akan memberikan penjelasan kepada Traveler secepat mungkin.

Kami memohon maaf kepada semua Traveler atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih untuk pengertian dan dukungan Traveler selama ini."

Pengumuman tersebut sontak mengundang banyak respon dari para pemain Genshin Impact. Beberapa diantaranya ada yang kecewa, sementara pemain lainnya bersikap respect mengingat kondisi yang sedang menimpa negeri tirai bambu ini.

Terlepas dari semua itu, pihak HoYoverse akan mengumumkan lebih lanjut mengenai update Genshin Impact 2.7 di masa yang akan datang.

Baca Juga: Lebaran Segera Tiba! Berikut Rekomendasi Game yang Seru Buat Mabar Saat Idul Fitri

Dengan pengunduran rilis update Genshin Impact 2.7 ini, pemain juga dapat menabung primogem lebih banyak lagi sebelum banner terbaru rilis nantinya.

Mereka dapat menyelesaikan event yang sedang berlangsung dan misi harian untuk mengumpulkan primogem lebih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News