JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah meminta Pemerintah Daerah Batam untuk mengumpulkan serpihan mesin pesawat Qantas Airways Ltd. yang pagi ini jatuh di Batam untuk keperluan lebih lanjut. Pesawat Qantas mengalami permasalahan mekanik saat lepas landas dan harus kembali ke Singapura. Menteri Perhubungan Freddy Numberi menjelaskan, pesawat dengan nomor registrasi QF32 ini menerbangi rute London-Singapura-Sydney. Setelah take off dari Singapura, mesin II di sebelah sayap kiri mengalami gangguan dan harus return to base, kembali ke Singapura. Setelah dikonfirmasi, mesin nomer II tersebut pecah, dan serpihannya jatuh di Batam, terutama di Batam Center. "Kementerian Perhubungan akan mengumpulkan semua serpihan engine itu sebagai bahan analisis dari otoritas penerbangan Australia dan Singapura untuk investigasi lebih lanjut," tegas Freddy, Kamis (4/11).
UPDATE: Kemhub akan kumpulkan serpihan mesin Qantas
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah meminta Pemerintah Daerah Batam untuk mengumpulkan serpihan mesin pesawat Qantas Airways Ltd. yang pagi ini jatuh di Batam untuk keperluan lebih lanjut. Pesawat Qantas mengalami permasalahan mekanik saat lepas landas dan harus kembali ke Singapura. Menteri Perhubungan Freddy Numberi menjelaskan, pesawat dengan nomor registrasi QF32 ini menerbangi rute London-Singapura-Sydney. Setelah take off dari Singapura, mesin II di sebelah sayap kiri mengalami gangguan dan harus return to base, kembali ke Singapura. Setelah dikonfirmasi, mesin nomer II tersebut pecah, dan serpihannya jatuh di Batam, terutama di Batam Center. "Kementerian Perhubungan akan mengumpulkan semua serpihan engine itu sebagai bahan analisis dari otoritas penerbangan Australia dan Singapura untuk investigasi lebih lanjut," tegas Freddy, Kamis (4/11).