KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan farmasi dalam negeri, baik itu farmasi pelat merah maupun swasta, berjibaku mengembangkan vaksin corona (Covid-19). Saat ini perusahaan tanah air yang mengembangkan vaksin corona adalah PT Bio Farma (persero) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sementara itu, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bekerjasama dengan G42 dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengimpor vaksin corona. Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan bahwa saat ini proses pengembangan vaksin corona masih dalam proses uji klinis fase pertama di Korea Selatan. Kalbe Farma masih mempersiapkan protokol uji klinis fase dua di Indonesia pada Oktober hingga November 2020.
Update pengembangan vaksin corona di Indonesia, sampai di mana?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan farmasi dalam negeri, baik itu farmasi pelat merah maupun swasta, berjibaku mengembangkan vaksin corona (Covid-19). Saat ini perusahaan tanah air yang mengembangkan vaksin corona adalah PT Bio Farma (persero) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sementara itu, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bekerjasama dengan G42 dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengimpor vaksin corona. Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan bahwa saat ini proses pengembangan vaksin corona masih dalam proses uji klinis fase pertama di Korea Selatan. Kalbe Farma masih mempersiapkan protokol uji klinis fase dua di Indonesia pada Oktober hingga November 2020.