JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memesan lima tanker BBM dari galangan kapal dalam negeri senilai US$ 87,38 juta. Lima tanker tersebut adalah dua kapal ukuran 17.500 long ton dead weight (LTDW) yang akan dibangun di PT PAL Surabaya; satu kapal 6.500 LTDW dibangun di PT Dok & Perkapalan Surabaya; dua kapal ukuran 3.500 LTDW yang masing-masing dibuat PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya dan PT Daya Radar Utama Lampung. Mochamad Harun, VP Corporate Communications Pertamina menjelaskan, Pertamina berniat meningkatkan keandalan distribusi BBM di dalam negeri. “Kontrak pembangunan kapal dilakukan hari ini di Surabaya. Kelima tanker tersebut diharapkan mulai bisa digunakan pada April sampai Desember 2012,” kata Harun dalam siaran persnya, Kamis (26/8).Menurutnya, selama proses pembangunan kapal Pertamina akan melakukan pengawasan ke semua galangan untuk menjamin ketepatan masa pembangunan.Sampai saat ini, Pertamina sudah mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina yang digunakan untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang, BBM serta kapal pengangkut elpiji.“Dengan armada milik yang semakin banyak, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi serta mengurangi ketergantungan terhadap kapal carter,” pungkasnya.
UPDATE: Pertamina pesan 5 tanker senilai US$ 87,38 juta
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memesan lima tanker BBM dari galangan kapal dalam negeri senilai US$ 87,38 juta. Lima tanker tersebut adalah dua kapal ukuran 17.500 long ton dead weight (LTDW) yang akan dibangun di PT PAL Surabaya; satu kapal 6.500 LTDW dibangun di PT Dok & Perkapalan Surabaya; dua kapal ukuran 3.500 LTDW yang masing-masing dibuat PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya dan PT Daya Radar Utama Lampung. Mochamad Harun, VP Corporate Communications Pertamina menjelaskan, Pertamina berniat meningkatkan keandalan distribusi BBM di dalam negeri. “Kontrak pembangunan kapal dilakukan hari ini di Surabaya. Kelima tanker tersebut diharapkan mulai bisa digunakan pada April sampai Desember 2012,” kata Harun dalam siaran persnya, Kamis (26/8).Menurutnya, selama proses pembangunan kapal Pertamina akan melakukan pengawasan ke semua galangan untuk menjamin ketepatan masa pembangunan.Sampai saat ini, Pertamina sudah mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina yang digunakan untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang, BBM serta kapal pengangkut elpiji.“Dengan armada milik yang semakin banyak, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi serta mengurangi ketergantungan terhadap kapal carter,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Investasi
Laba BLTA meroket tajam
Internasional
Tabrakan Itu Merobek Badan Tanker Sepanjang 10 Meter
Internasional
Kapal Tanker Minyak Tabrakan, 2000 Ton Minyak Tumpah
Internasional