Update Virus Corona: Terjangkit 75.199,meninggal 2.010,sembuh 14.352 (19/2)-11.00 WIB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona semakin meluas. Data menunjukkan, hingga Rabu (19/2) pukul 10.50 WIB, tercatat 75.199 kasus terkonfirmasi, 2.010 orang meninggal dan 14.532 orang sembuh.

China masih menjadi negara dengan jumlah korban terinfeksi terbanyak. Sementara itu, negara-negara di luar China, Taiwan, Hong Kong dan Makau yang sudah terjangkiti virus corona adalah: Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Australia, Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Filipina, India, Inggris, Rusia, Nepal, Kamboja, Belgia, Spanyol, Finlandia, Swedia, Mesir dan Sri Lanka.

Anda bisa memantau perkembangan penyebaran virus corona melalui dashboard yang disediakan oleh JSE maupun Dingxiangyuan.


Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 75.147, meninggal 2.007,sembuh 14.352 (19/2-06.30 WIB

Data penyebaran virus corona dari John Hopkins University (JSE). Universitas terkemuka di Amerika Serikat (AS) ini memperbarui data penyebaran dan korban virus corona dari berbagai sumber resmi.

Selain di China, 15 pemulihan terjadi di Thailand, 13 pemulihan di Jepang, 29 pemulihan di Singapura, 10 pemulihan di Australia, dua di Chicago, Amerika Serikat, satu di Seattle, AS, 13 di Malaysia, 12 di Jerman dan 12 di Korea Selatan.

Selain itu, delapan di Inggris, tujuh di Vietnam, empat di Prancis, empat di Uni Emirat Arab, tiga di India, dua di Rusia, dua di Spanyol, satu di Belgia, satu di Kamboja, satu di Kanada, satu di Finlandia, satu di Filipina, satu di Sri Lanka dan satu di Nepal

Kematian terbesar juga ada di China. Selain China kematian pasien virus corona masing-masing satu terjadi Filipina, Jepang, Prancis dan Taiwan. Sementara di Hong Kong sudah ada dua korban jiwa.

Asal tahu saja, jumlah kematian di Provinsi Hubei pada Selasa (18/2) bertambah 132 menjadi 1.921. Sehingga secara total jumlah, wabah virus corona sudah memakan korban jiwa tembus 2.010, dengan jumlah terbanyak di Provinsi Hubei mencapai 1.921.

Editor: Anna Suci Perwitasari