Pemerintah terbitkan sukuk ritel lebih dari target



JAKARTA. Minat masyarakat memborong Surat Berharga Negara (SBN) melesat. Bahkan karena kelebihan penawaran, pemerintah menerbitkan sukuk ritel (Sukri) seri SR-007 sebesar Rp 21,965 triliun. Jumlah itu lebih tinggi dari target indikatif sebelumnya sebesar Rp 20 triliun.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan mengatakan, karena tingginya animo masyarakat maka para agen penjual mengajukan usulan upsize kuota dan disetujui pemerintah dengan penambahan Rp 2 triliun. Akhirnya, kuota akhir Sukri menjadi Rp 22 triliun.

"Setelah melalui proses data cleansing, dapat disetujui Rp 21,965 triliun dengan jumlah investor 29.706 investor," ujar Robert dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (9/3). Penerbitan sukri pada tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Tahun 2013 penerbitan sukri adalah Rp 19,323 triliun dengan jumlah investor 34.692 investor. 


Penawaran sukri seri SR-007 dilakukan melalui 22 agen penjual yang terdiri dari 17 bank dan 5 perusahaan efek dari tanggal 23 Februari hingga 6 Maret 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa