KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) fokus menggarap proyek transit oriented developmnet (TOD). Saat ini perusahaan sedang massif dalam membangun proyek tersebut. Seperti diketahui, perusahaan menargetkan laba bersih Rp 34 miliar dengan pendapatan sekitar Rp 200 miliar tahun ini. Direktur dan Sekretaris perusahaan URBN, Tri Rachman Batara mengatakan URBN percaya properti dengan konsep transit oriented developmnet (TOD) akan diserap oleh pasar. "Ini pilihan cerdas mengahadapi permasalahan sehari-hari seperti kemacetan lalu lintas serta keterjangkauan kepada hunian yang baik," kata Batara, Senin (10/12). Batara bilang, saat ini URBN sudah memiliki 3.000 unit hunian yang setengahnya sudah terjual. Unit tersebut berasal dari 6 tower yang sudah dibangun melalui 3 dari 4 proyek TOD yang tengah digarap senilai Rp 10,2 triliun. Namun hasil penjualan tersebut diperkirakan tidak akan dimasukkan dalam laporan keuangan tahun ini. Adapun untuk tahun depan, emiten ini menargetkan pendapatan diatas Rp 400 miliar dengan laba bersih Rp 120 miliar.
Urban Jakarta Propertindo (URBN) fokus menggarap proyek TOD
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) fokus menggarap proyek transit oriented developmnet (TOD). Saat ini perusahaan sedang massif dalam membangun proyek tersebut. Seperti diketahui, perusahaan menargetkan laba bersih Rp 34 miliar dengan pendapatan sekitar Rp 200 miliar tahun ini. Direktur dan Sekretaris perusahaan URBN, Tri Rachman Batara mengatakan URBN percaya properti dengan konsep transit oriented developmnet (TOD) akan diserap oleh pasar. "Ini pilihan cerdas mengahadapi permasalahan sehari-hari seperti kemacetan lalu lintas serta keterjangkauan kepada hunian yang baik," kata Batara, Senin (10/12). Batara bilang, saat ini URBN sudah memiliki 3.000 unit hunian yang setengahnya sudah terjual. Unit tersebut berasal dari 6 tower yang sudah dibangun melalui 3 dari 4 proyek TOD yang tengah digarap senilai Rp 10,2 triliun. Namun hasil penjualan tersebut diperkirakan tidak akan dimasukkan dalam laporan keuangan tahun ini. Adapun untuk tahun depan, emiten ini menargetkan pendapatan diatas Rp 400 miliar dengan laba bersih Rp 120 miliar.