KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan kawasan hunian yang terintegrasi dengan konektivitas publik atau Transit Oriented Development (TOD) diproyeksi akan semakin diminati. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) turut menangkap potensi tersebut. Direktur Utama URBN Bambang Sumargono optimistis, pengembangan TOD semakin prospektif di tengah upaya pemerintah menekan kemacetan dengan menggenjot penggunaan transportasi publik, termasuk lewat proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Konsep hunian TOD, kata Bambang, sudah teruji berhasil untuk menekan masalah kemacetan di negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia. Di Indonesia, wilayah ibu kota dan penunjangnya (Jabodetabek) potensial menerapkan konsep tersebut.
Urban Jakarta Propertindo (URBN) tangkap prospek berkilap dari hunian TOD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan kawasan hunian yang terintegrasi dengan konektivitas publik atau Transit Oriented Development (TOD) diproyeksi akan semakin diminati. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) turut menangkap potensi tersebut. Direktur Utama URBN Bambang Sumargono optimistis, pengembangan TOD semakin prospektif di tengah upaya pemerintah menekan kemacetan dengan menggenjot penggunaan transportasi publik, termasuk lewat proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Konsep hunian TOD, kata Bambang, sudah teruji berhasil untuk menekan masalah kemacetan di negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia. Di Indonesia, wilayah ibu kota dan penunjangnya (Jabodetabek) potensial menerapkan konsep tersebut.