Jakarta. Daya saing kota-kota besar yang ada di Indonesia dinilai masih jauh tertinggal dari negara-negara berkembang lainnya. Padahal, kota-kota besar di Indonesia telah menanggung beban yang lebih besar dibandingkan kota lainnya, terutama DKI Jakarta. Pertumbuhan urbanisasi menjadi indikator sahih untuk menggambarkan betapa Jakarta memiliki porsi dominan dalam pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia mencatat, jumlah urbanisasi setiap tahunnya meningkat rata-rata sebesar 2,85 juta penduduk. Namun, menurut Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Arif Hartawan, setiap 1% kenaikan urbanisasi hanya menambah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita sebesar 2% saja. Jumlah itu masih jauh dibandingkan kota-kota besar lainnya di negara berkembang.
Urbanisasi di RI gagal dongkrak perekonomian
Jakarta. Daya saing kota-kota besar yang ada di Indonesia dinilai masih jauh tertinggal dari negara-negara berkembang lainnya. Padahal, kota-kota besar di Indonesia telah menanggung beban yang lebih besar dibandingkan kota lainnya, terutama DKI Jakarta. Pertumbuhan urbanisasi menjadi indikator sahih untuk menggambarkan betapa Jakarta memiliki porsi dominan dalam pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia mencatat, jumlah urbanisasi setiap tahunnya meningkat rata-rata sebesar 2,85 juta penduduk. Namun, menurut Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Arif Hartawan, setiap 1% kenaikan urbanisasi hanya menambah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita sebesar 2% saja. Jumlah itu masih jauh dibandingkan kota-kota besar lainnya di negara berkembang.