KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami urutan warna pelangi yang menjadi fenomena alam di dunia. Warna pelangi adalah fenomena optik yang terjadi ketika cahaya matahari terurai menjadi spektrum warnanya melalui tetesan air di atmosfer. Pelangi menampilkan serangkaian warna yang terlihat sebagai pita warna-warni yang melengkung di langit. Sejarah penjelasan pelangi dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Banyak kebudayaan menganggap pelangi sebagai simbol atau tanda dari para dewa.
Namun, penjelasan ilmiah tentang pelangi baru mulai berkembang pada zaman Yunani Kuno, dengan para filsuf seperti Aristoteles yang mencoba memahami fenomena ini.
Baca Juga: BMKG Deteksi Badai Magnet Kuat Terjang Bumi, Dampak ke Indonesia? Pemahaman yang lebih mendalam datang pada abad ke-17 ketika Isaac Newton melakukan percobaan dengan prisma. Newton menemukan bahwa cahaya putih sebenarnya terdiri dari berbagai warna dan dapat dipecah menjadi spektrum warna dengan menggunakan prisma. Penemuan ini membuka jalan bagi penjelasan ilmiah mengenai pelangi.
Proses Terjadinya Pelangi
Pelangi terbentuk melalui proses yang melibatkan pembiasan, pemantulan, dan pembelokan cahaya dalam tetesan air di atmosfer. Berikut adalah proses terjadinya pelangi:
- Pembiasan Cahaya: Cahaya matahari masuk ke dalam tetesan air di atmosfer dan mengalami pembiasan (pembelokan) ketika melewati batas antara udara dan air. Pada saat ini, cahaya mulai terurai menjadi spektrum warna.
- Pemantulan Internal: Cahaya yang telah terurai tersebut kemudian dipantulkan di dalam tetesan air. Pada saat pemantulan ini, cahaya masih dalam bentuk spektrum.
- Pembiasan Kedua: Setelah dipantulkan, cahaya kemudian keluar dari tetesan air, dan sekali lagi mengalami pembiasan saat keluar dari air ke udara. Proses ini menyebabkan warna-warna cahaya menyebar lebih jauh, membentuk pelangi yang terlihat.
Baca Juga: BMKG Tegaskan soal Gempa Megathrust, Tidak untuk Takuti Wisatawan Urutan Warna Pelangi
Pelangi biasanya menampilkan tujuh warna utama yang diurutkan dari bagian paling luar hingga bagian paling dalam. Adapun warna pelangi terdapat 7 Warna yang wajib diketahui. 7 warna pelangi: Sekarang setelah kita mengetahui tujuh warna pelangi, mari kita selami lebih dalam spektrum warna-warna ini: 1. Merah Ini adalah warna pertama atau warna paling atas dalam spektrum pelangi. Merah memiliki panjang gelombang terpanjang di antara semua warna. Warna ini termasuk dalam wilayah yang terlihat dari spektrum elektromagnetik. Spektrum sebenarnya adalah pita besar warna yang tidak terlihat oleh mata manusia. 2. Jingga Jingga adalah warna kedua dari atas dalam pelangi. Warna ini adalah kombinasi dari merah dan kuning. Saat matahari terbenam dan terbit, kita sering melihat warna ini dalam bentuk rona jingga kemerahan. 3. Kuning Warna ini adalah warna ketiga dari atas dalam pelangi. Warna ini dapat diperoleh dengan menggabungkan merah dan hijau. Ini adalah warna sekunder pertama dalam VIBGYOR. 4. Hijau Warna Hijau adalah warna keempat dari bawah dan dari atas dalam pelangi. Warna ini terletak di posisi tengah dalam keseluruhan spektrum. Ini adalah kombinasi dari kuning dan biru. Setelah biru, hijau adalah warna primer kedua dalam VIBGYOR. 5. Biru Ini adalah warna ketiga dari bawah dan cukup mudah dikenali. Warna ini mengingatkan kita pada lautan, langit, dan bumi kita. Biru juga dikenal sebagai warna alam. Biru adalah warna primer pertama dalam VIBGYOR. 6. Nila Warna Nila adalah warna kedua dari bawah dalam pelangi. Warna ini cukup sulit dilihat karena muncul dalam keadaan transisi sebagai versi biru yang lebih dalam. Warna ini juga memperkuat warna biru dalam spektrum. 7. Ungu Ini adalah warna terakhir atau paling bawah dari pelangi. Warna ini dapat diperoleh dengan mencampur merah dan biru. Ungu adalah spesialisasi ultra-halus dari cahaya, karena muncul di posisi yang berlawanan dengan merah. Urutan dasar warna pelangi selalu dari merah ke ungu. Urutan ini dikenal dengan singkatan MeJiKuHiBiNiU dalam bahasa Indonesia, atau ROYGBIV dalam bahasa Inggris.
Warna-warna tersebut dihasilkan dari perbedaan panjang gelombang cahaya yang terurai melalui tetesan air, dengan merah memiliki panjang gelombang terpanjang dan ungu terpendek. Selain itu, beberapa fenomena juga muncul dengan perubahan dari merah ke ungu melalui jingga, kuning, hijau, biru, dan nila menunjukkan bagaimana cahaya putih diuraikan menjadi berbagai warna yang berbeda ketika melewati media seperti tetesan air. Itulah penjelasan terkait urutan warna pelangi yang menjadi fenomena alam yang perlu diketahui. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News