Usaha burger bermodal mulai Rp 6 juta



Roti bundar berisi daging dan sayuran atau biasa disebut burger makin digemari. Makanya, banyak pebisnis yang melirik usaha ini. Salah satu pengusaha yang memanfaatkan peluang ini adalah Ikhwan Ashari dari Surabaya yang menawarkan kemitraan Fresh Burger. Ikhwan menawarkan dua model investasi bagi mitra yang ingin bergabung.

Pertama, model booth indoor dengan investasi Rp 6 juta. Mitra akan mendapat fasilitas perlengkapan memasak, perlengkapan branding, booth berukuran 150 sentimeter (cm) x 65 cm, bahan baku awal dan perlengkapan tambahan lainnya. Kedua, model booth outdoor dengan investasi Rp 8 juta. Mitra mendapat fasilitas yang hampir sama dengan model booth indoor. Cuma, ukuran booth yang diberikan 150 cm x 90 cm. Ikhwan tak mengenakan royalty fee bagi mitranya. Tapi, mitra harus melakukan kontrak kerjasama selama lima tahun.

Sebagai salah satu strategi penjualan, Ikhwan membanderol burgernya Rp 4.000 per porsi–Rp 9.000 per porsi. “Harganya di bawah burger pada umumnya, jadi siapa pun bisa membeli burger kami,” katanya.


Fresh Burger punya lima menu, antara lain burger regular, burger jumbo, hotdog, dan kentang goreng. Kelebihan Fresh Burger dari burger lain ada pada rasa, roti yang lebih empuk, sayuran segar, dan tanpa pengawet. Agar kualitas terjaga dan rasa burger di seluruh gerai sama, Ikhwan mewajibkan semua mitra mengambil bahan baku darinya.

Ikhwan mengklaim, omzet satu gerai Fresh Burger bisa mencapai Rp 5 juta–Rp 6 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional dan sewa tempat, mitra bisa meraup laba bersih sekitar 40% dari omzet per bulan. Menurutnya, mitra sudah bisa balik modal dalam waktu sekitar 3 bulan.

Dengan catatan, lokasi yang dipilih strategis dan mitra menjalankan saran strategi penjualan. Kini, Fresh Burger punya 135 mitra di berbagai kota. Ikhwan sendiri memiliki 10 gerai yang semuanya berlokasi di Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini