Komoditas cokelat tidak lagi hanya dimakan sebagai camilan. Kini cokelat sudah kian populer dikonsumsi sebagai minuman yang disajikan dingin maupun panas. Peminatnya pun kian banyak. Itulah yang membuat Suma Pradana memutuskan menjalankan usaha minuman cokelat lewat bendera I Cocoa sejak 2006 silam di Solo, Jawa Tengah. Agar usahanya cepat berkembang, Suma menawarkan kemitraan usaha sejak 2008 silam. Saat ini dia telah berhasil menggandeng 59 mitra yang tersebar di sekitar wilayah Jawa Timur, Bali, Riau, Lampung dan Yogyakarta. Dia sendiri hanya memiliki satu gerai pusat di Solo. Ada tiga paket usaha yang bisa dipilih, pertama, paket frape seharga Rp 6 juta. Fasilitas yang didapat mitra adalah booth, bahan baku awal yakni bubuk minuman untuk 50 sachet, cup, blender dan pelatihan. Kedua, paket flava senilai Rp 8 juta. Mitra akan mendapat booth, bahan baku 100 sachet bubuk minuman, perlengkapan usaha, cup, banner promosi, dan pelatihan.
Usaha minuman cokelat masih menggugah selera
Komoditas cokelat tidak lagi hanya dimakan sebagai camilan. Kini cokelat sudah kian populer dikonsumsi sebagai minuman yang disajikan dingin maupun panas. Peminatnya pun kian banyak. Itulah yang membuat Suma Pradana memutuskan menjalankan usaha minuman cokelat lewat bendera I Cocoa sejak 2006 silam di Solo, Jawa Tengah. Agar usahanya cepat berkembang, Suma menawarkan kemitraan usaha sejak 2008 silam. Saat ini dia telah berhasil menggandeng 59 mitra yang tersebar di sekitar wilayah Jawa Timur, Bali, Riau, Lampung dan Yogyakarta. Dia sendiri hanya memiliki satu gerai pusat di Solo. Ada tiga paket usaha yang bisa dipilih, pertama, paket frape seharga Rp 6 juta. Fasilitas yang didapat mitra adalah booth, bahan baku awal yakni bubuk minuman untuk 50 sachet, cup, blender dan pelatihan. Kedua, paket flava senilai Rp 8 juta. Mitra akan mendapat booth, bahan baku 100 sachet bubuk minuman, perlengkapan usaha, cup, banner promosi, dan pelatihan.