KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam bakal membeli lebih banyak barang asal Amerika Serikat (AS), termasuk produk pertahanan dan keamanan, dan telah meminta penundaan selama 45 hari dalam penerapan tarif AS. Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (7/4) malam. Vietnam juga sedang berupa agar pengiriman pesawat komersial yang lebih cepat, yang sebelumnya telah dipesan oleh maskapai Vietnam dari AS, kata Chinh dalam sebuah rapat kabinet pada Senin malam. Vietnam yang merupakan basis manufaktur regional utama bagi banyak perusahaan Barat, tahun lalu memiliki surplus perdagangan lebih dari US$ 123 miliar dengan AS. Itu menjadikan AS sebagai pasar ekspor terbesar Vietnam.
Usaha Negosiasi Dagang, Vietnam Bakal Beli Produk Pertahanan dan Keamanan dari AS
KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam bakal membeli lebih banyak barang asal Amerika Serikat (AS), termasuk produk pertahanan dan keamanan, dan telah meminta penundaan selama 45 hari dalam penerapan tarif AS. Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (7/4) malam. Vietnam juga sedang berupa agar pengiriman pesawat komersial yang lebih cepat, yang sebelumnya telah dipesan oleh maskapai Vietnam dari AS, kata Chinh dalam sebuah rapat kabinet pada Senin malam. Vietnam yang merupakan basis manufaktur regional utama bagi banyak perusahaan Barat, tahun lalu memiliki surplus perdagangan lebih dari US$ 123 miliar dengan AS. Itu menjadikan AS sebagai pasar ekspor terbesar Vietnam.