KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Usaha patungan Beijing Judian Chuxing Technology milik ride hailing Didi dan Li Auto mengajukan kebangkrutan di China, setelah mengakhiri operasional. Ini menandakan berakhirnya kemitraan pembuatan mobil listrik yang telah berjalan 4 tahun. Ini jadi salah satu dampak bisnis yang tertekan dari pengawasan Beijing yang memaksa Didi delisting dari New York Stock Exchange, mengutip Reuters pada Jumat (12/8). Didirikan pada tahun 2018 dengan modal terdaftar 400 juta yuan (US$59,3 juta), perusahaan membangun kendaraan listrik untuk layanan ride-hailing Didi. Didi memiliki 51% saham terhadap usaha bersama ini, sedangkan sisanya, 49% lagi dimiliki oleh Li Auto. Didi dan Li Auto tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
Usaha Patungan Produser Kendaraan Listrik Milik Didi dan Li Auto Ajukan Kepailitan
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Usaha patungan Beijing Judian Chuxing Technology milik ride hailing Didi dan Li Auto mengajukan kebangkrutan di China, setelah mengakhiri operasional. Ini menandakan berakhirnya kemitraan pembuatan mobil listrik yang telah berjalan 4 tahun. Ini jadi salah satu dampak bisnis yang tertekan dari pengawasan Beijing yang memaksa Didi delisting dari New York Stock Exchange, mengutip Reuters pada Jumat (12/8). Didirikan pada tahun 2018 dengan modal terdaftar 400 juta yuan (US$59,3 juta), perusahaan membangun kendaraan listrik untuk layanan ride-hailing Didi. Didi memiliki 51% saham terhadap usaha bersama ini, sedangkan sisanya, 49% lagi dimiliki oleh Li Auto. Didi dan Li Auto tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.