KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Glencore dan Chandra Asri bersiap untuk menyelesaikan pengambilalihan kilang Shell yang bersejarah di Singapura. Sumber Reuters mengatakan, keduanya telah mendirikan perusahaan operasi baru dan akan mengalokasikan sekitar 20% dari hasil produksi untuk pemilik pabrik yang lama. Sumber menambahkan, perusahaan patungan tersebut menyiapkan pasokan minyak mentah jangka panjang dari Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC) dan sedang dalam pembicaraan dengan produsen lain untuk pasokan lebih banyak. Perusahaan patungan yang disebut CAPGC dan mayoritas dimiliki oleh perusahaan petrokimia yang berbasis di Indonesia, Chandra Asri, sedang dalam proses menutup akuisisinya pada kuartal pertama tahun 2025. "Rencana ini sambil menunggu persetujuan regulasi," kata juru bicara Shell dikutip Reuters. Rencana ini lebih lambat dari target penyelesaian sebelumnya pada akhir tahun ini. "Entitas baru di bawah CAPGC yang disebut Aster Chemicals and Energy akan mengoperasikan fasilitas tersebut dan menangani pembelian minyak mentah dan penjualan bahan bakarnya," menurut sumber tersebut.
Usai Akuisisi Kilang di Singapura, Glencore dan Chandra Asri Akan Memasok Shell
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Glencore dan Chandra Asri bersiap untuk menyelesaikan pengambilalihan kilang Shell yang bersejarah di Singapura. Sumber Reuters mengatakan, keduanya telah mendirikan perusahaan operasi baru dan akan mengalokasikan sekitar 20% dari hasil produksi untuk pemilik pabrik yang lama. Sumber menambahkan, perusahaan patungan tersebut menyiapkan pasokan minyak mentah jangka panjang dari Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC) dan sedang dalam pembicaraan dengan produsen lain untuk pasokan lebih banyak. Perusahaan patungan yang disebut CAPGC dan mayoritas dimiliki oleh perusahaan petrokimia yang berbasis di Indonesia, Chandra Asri, sedang dalam proses menutup akuisisinya pada kuartal pertama tahun 2025. "Rencana ini sambil menunggu persetujuan regulasi," kata juru bicara Shell dikutip Reuters. Rencana ini lebih lambat dari target penyelesaian sebelumnya pada akhir tahun ini. "Entitas baru di bawah CAPGC yang disebut Aster Chemicals and Energy akan mengoperasikan fasilitas tersebut dan menangani pembelian minyak mentah dan penjualan bahan bakarnya," menurut sumber tersebut.