KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Penjualan mobil di Rusia melonjak 168,8% Year on Year (YoY) pada Juli 2023. Kenaikan itu menandakan kebangkitan sektor industri otomotif dari kemerosotan pada 2022.

Melansir Reuters, Jumat (4/8), data tersebut dirilis sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meminta lembaga-lembaga negara untuk berhenti menggunakan mobil buatan luar negeri dan memilih mobil buatan lokal.

Diketahui industri otomotif Rusia sangat bergantung pada investasi, peralatan, dan suku cadang dari luar negeri dan terpukul oleh dampak sanksi negara Barat atas invasi Rusia ke Ukraina. Hal itu membuat penjualan mobil anjlok 59% pada 2022 dan banyak produsen mobil asing yang hengkang dari negara tersebut.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Lembaga analitik Autostat, mengutip data dari perusahaan konsultan mitranya PPK, mencatat sebanyak 95.654 kendaraan terjual pada Juli 2023, atau naik dari 82.407 unit di Juni 2023. Adapun kendaraan terjual hanya 35.584 di Juli 2022.

Putin mengatakan, beberapa kementerian  telah meminta izin untuk terus membeli mobil buatan luar negeri.

"Saya mengatakan bahwa ini harus benar-benar dikecualikan dan semua pejabat negara harus mengendarai mobil domestik," kata Putin, Rabu (3/8).

Baca Juga: Anggota Senat AS: Serangan Nuklir Rusia di Ukraina akan Menjadi Serangan Atas NATO

Sebelumnya, Putin diketahui mengendarai mobil Mercedes-Benz melintasi jembatan Krimea yang menghubungkan Rusia Selatan dengan semenanjung Krimea yang dicaplok pada Desember 2022.

Namun, mobil-mobil buatan Rusia kemungkinan masih belum bisa memenuhi permintaan pasar. Alhasil, produsen mobil China merebut pangsa pasar di Rusia dengan memanfaatkan kepergian para produsen negara Barat.

Perusahaan-perusahaan China juga meningkatkan penjualan mereka di Rusia dengan merakit kendaraan di pabrik-pabrik yang ditinggalkan oleh Renault dan Nissan.

Sebagai informasi, merek Lada buatan Rusia menempati posisi nomor satu di pasar domestik dengan pangsa pasar untuk Januari 2023 hingga Juni 2023 sebesar 32,6%, atau naik dari 21,6% pada periode yang sama tahun lalu.

Pangsa pasar Lada sedikit menurun pada Juli dari tahun ke tahun karena penjualan produsen mobil China terus meningkat dengan cepat.

Merek mobil China, seperti Haval, Chery, dan Geely, menempati posisi enam besar dalam pangsa pasar Rusia di Juli 2023.

Baca Juga: Tahanan Perang Ukraina Mengaku Disiksa Hingga Diperkosa Oleh Tentara Rusia