Usai Bertemu PM Arab Saudi, Jokowi Sebut Indonesia Dapat 20.000 Kuota Haji Tambahan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, akan ada kuota tambahan jemaah haji Indonesia pada 2024.

Penambahan kuota tersebut diberikan usai Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, pada Kamis (19/10/2023).

"Saat bertemu dengan PM Mohammed bin Salman saya menyampaikan apa adanya bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang. Bahkan ada yang harus menunggu 47 tahun sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji," ujar Jokowi dalam keterangannya secara daring lewat YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/10/2023) sore.


Baca Juga: Daftar Antrian Jemaah Calon Haji Lansia pada Tahun Depan Masih Cukup Banyak

"Dan alhamdulillah ditanggapi sangat positif, dan kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan, paling tidak 20.000 untuk tahun depan tambahannya diberikan untuk Indonesia," lanjutnya.

Dalam keterangannya, Jokowi juga menjelaskan soal pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan Gulf Cooperation Council (GCC) yang dihadirinya.

Menurutnya, Indonesia, ASEAN dan GCC berkomitmen untuk tetap meningkatkan kerja sama di tengah kondisi dunia yang semakin terbelah. Kemudian, KTT ASEAN dan GCC juga membahas perkembangan soal kondisi di Palestina.

Baca Juga: Kuota Haji 2024 221.000, Seleksi Petugas Haji & Penyiapan Dokumen Dipercepat

Jokowi mengungkapkan, 16 negara anggota ASEAN dan GCF sepakat mengupayakan menghentikan kekerasan. "Dan 16 negara anggota ASEAN GCC sepakat untuk mengupayakan penghentian kekerasan," tegas Jokowi.

"Membuka akses penuh dukungan kemanusiaan dan menegaskan kembali komitmen solusi dua negara agar kedua negara bisa hidup berdampingan secara damai," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Umumkan Indonesia Dapat 20.000 Kuota Haji Tambahan untuk 2024"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto