KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7Day Repo Rate (BI7DRR) di kisaran 5%. Keputusan BI mempertahankan suku bunga ini akan berdampak pada pergerakan saham-saham emiten properti yang terdampak langsung. Analis MNC Sekuritas M. Rudy Setiawan mengatakan, keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan tingkat suku bunga di level 5% tidak lepas dari belum adanya isu Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves (The Fed) yang akan menurunkan atau menaikkan suku bunga. Baca Juga: Bank Indonesia buka peluang menurunkan suku bunga tahun ini
Usai BI tahan suku bunga, apa dampaknya pada emiten properti?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7Day Repo Rate (BI7DRR) di kisaran 5%. Keputusan BI mempertahankan suku bunga ini akan berdampak pada pergerakan saham-saham emiten properti yang terdampak langsung. Analis MNC Sekuritas M. Rudy Setiawan mengatakan, keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan tingkat suku bunga di level 5% tidak lepas dari belum adanya isu Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves (The Fed) yang akan menurunkan atau menaikkan suku bunga. Baca Juga: Bank Indonesia buka peluang menurunkan suku bunga tahun ini