JAKARTA. Setelah menyiapkan ekspansi di bisnis aki (baterai), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) mencoba peruntungan di bisnis alat berat. IMAS membentuk dua bisnis patungan lewat anak usahanya, PT Wahana Inti Selaras (WISEL). Pertama, WISEL menggandeng Lauw Lie In alias Maria Kristina, mendirikan PT Indo Global Traktor (IGT). IMAS memiliki 51% saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan perindustrian, perbengkelan, pengangkutan, dan jasa ini. Manajemen IMAS berharap bisa lebih fokus pada impor dan penjualan alat berat merek Volvo, setelah kehadiran bisnis ini. Kedua, IMAS mendirikan joint venture dengan perusahaan Grup Salim yang bergerak dalam perkebunan sawit yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Perusahaan patungan itu bernama PT Prima Sarana Mustika (PSM).
Usai coba aki, IMAS menjajal traktor
JAKARTA. Setelah menyiapkan ekspansi di bisnis aki (baterai), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) mencoba peruntungan di bisnis alat berat. IMAS membentuk dua bisnis patungan lewat anak usahanya, PT Wahana Inti Selaras (WISEL). Pertama, WISEL menggandeng Lauw Lie In alias Maria Kristina, mendirikan PT Indo Global Traktor (IGT). IMAS memiliki 51% saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan perindustrian, perbengkelan, pengangkutan, dan jasa ini. Manajemen IMAS berharap bisa lebih fokus pada impor dan penjualan alat berat merek Volvo, setelah kehadiran bisnis ini. Kedua, IMAS mendirikan joint venture dengan perusahaan Grup Salim yang bergerak dalam perkebunan sawit yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Perusahaan patungan itu bernama PT Prima Sarana Mustika (PSM).