KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Presiden Joko Widodo langsung mengumpulkan menteri ekonomi di Istana Kepresidenan, Senin siang (3/9).

Terlihat, menteri yang hadir ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Selain itu juga turut hadir Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Namun begitu masih belum diketahui pasti apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Saat ditanya pun beberapa dari undangan juga enggan membeberkan. "Belum tahu," ungkap Wimboh.

"Saya juga enggak tahu," kata Darmin. Sekadar tahu saja, pertemuan tersebut di luar dari agenda Presiden Jokowi hari ini.

Tapi banyak yang berspekulasi berkumpulnya para menteri ini berkaitan dengan pergerakan rupiah yang tertekan oleh dollar AS. Hingga pukul 9.19 WIB hari ini, rupiah berada di Rp 14.778 per dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Bahkan rupiah sempat menyentuh Rp 14.785 per dollar AS pada pukul 9.06 WIB tadi sebelum turun tipis. Ini merupakan posisi terlemah penutupan rupiah sejak Juni 1998, yang sempat menyentuh Rp 14.750 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat