KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera menandatangani 15 kebijakan eksekutif usai dilantik. Kebijakan tersebut berfokus pada penanganan pandemi virus Covid-19 dan perubahan iklim serta ketidaksetaraan sosial. Biden juga membatalkan sejumlah kebijakan kunci yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump. Tindakan tersebut, memenuhi janji Biden untuk begerak cepat pada hari pertama masa kepresidenannya. Sekaligus memulai proses Amerika Serikat untuk bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris. Kebijakan Presiden baru AS ini juga termasuk pencabutan izin presiden yang diberikan untuk pembangunan pipa minyak Keystone XL yang kontroversial. Tidak cuma itu, Biden turut mencabut larangan bagi imigran dari sejumlah negara mayoritas Islam untuk masuk wilayah AS.
Usai dilantik, Joe Biden merombak sebagian besar kebijakan Donald Trump
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera menandatangani 15 kebijakan eksekutif usai dilantik. Kebijakan tersebut berfokus pada penanganan pandemi virus Covid-19 dan perubahan iklim serta ketidaksetaraan sosial. Biden juga membatalkan sejumlah kebijakan kunci yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump. Tindakan tersebut, memenuhi janji Biden untuk begerak cepat pada hari pertama masa kepresidenannya. Sekaligus memulai proses Amerika Serikat untuk bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris. Kebijakan Presiden baru AS ini juga termasuk pencabutan izin presiden yang diberikan untuk pembangunan pipa minyak Keystone XL yang kontroversial. Tidak cuma itu, Biden turut mencabut larangan bagi imigran dari sejumlah negara mayoritas Islam untuk masuk wilayah AS.