JAKARTA. Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradnyana sejak Selasa pagi (27/8) menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap di lembaganya. Sayang seusai memberi keterangan kepada penyidik, Gde justru memilih bungkam dan bergegas pergi menggunakan taksi yang melintas di jalan HR Rasuna Said. "Kami kan pada dasarnya ingin membantu pekerjaan atau penyidikan yang sedang berjalan. Jadi saya hadir untuk memenuhi kewajiban memberikan keterangan," kata Gde seusai menjalani pemeriksaan penyidik di kantor KPK, Jakarta, Selasa (27/8). Ketika ditanya mengenai materi pemeriksaannya, pria yang datang mengenakan kemeja krem lengan panjang itu justru tak mau berkomentar. Apa pun pertanyaan awak media dijawabnya dengan permintaan agar hal itu ditanyakan ke pihak KPK saja. Meski terus didesak hingga pinggir jalan, Gde tetap bungkam.
Usai diperiksa KPK, Gde langsung ngacir naik taksi
JAKARTA. Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradnyana sejak Selasa pagi (27/8) menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap di lembaganya. Sayang seusai memberi keterangan kepada penyidik, Gde justru memilih bungkam dan bergegas pergi menggunakan taksi yang melintas di jalan HR Rasuna Said. "Kami kan pada dasarnya ingin membantu pekerjaan atau penyidikan yang sedang berjalan. Jadi saya hadir untuk memenuhi kewajiban memberikan keterangan," kata Gde seusai menjalani pemeriksaan penyidik di kantor KPK, Jakarta, Selasa (27/8). Ketika ditanya mengenai materi pemeriksaannya, pria yang datang mengenakan kemeja krem lengan panjang itu justru tak mau berkomentar. Apa pun pertanyaan awak media dijawabnya dengan permintaan agar hal itu ditanyakan ke pihak KPK saja. Meski terus didesak hingga pinggir jalan, Gde tetap bungkam.