Usai disegel mahasiswa, kini kampus UNS di Solo ini benar-benar ditutup, ini faktanya



KONTAN.CO.ID - Solo. Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (20/7/2020) diwarnai dengan penyegelan kampus. Kini, kampus UNS Solo benar-benar ditutup.

Unjuk rasa mahasiswa UNS Solo terkait dengan tinggnya biaya kuliah atau uang kuliah tunggal (UKT) terbaru. Tahun ini, UNS Solo menetapkan UKT mulai dari Rp 5 jutaan. Bahkan, untuk fakultas kedokteran, UKT mencapai Rp 15 juta per semester. 

Baca juga: Mia Khalifa mengancam Presiden Donald Trump? Ini penjelasannya


Biaya UKT tersebut dianggap mahal untuk universitas negeri. Selain itu, biaya UKT itu memberatkan orang tua mahasiswa karena kondisi ekonomi tengah terhimpit pandemi corona.

Aksi unjuk rasa mahasiswa UNS juga memunculkan trending di media sosial dengan tagar #UniversitasNggaweSusah. Artinya, universitas bikin sulit.

Di penghujung aksi, mahasiswa yang dimotori badan eksekutif mahasiswa (BEM) memasang baliho di depan pintu gerbang utama UNS Solo bertuliskan UNS disegel mahasiswa. Penyegelan itu untuk menutup kegiatan kampus.

Kini, kampus UNS Solo benar-benar tutup. Namun, penutupan kampus UNS Solo terkait penyebaran virus corona. Gedung kantor pusat beserta sejumlah fasilitas kampus UNS Solo ditutup sementara sebagai langkah pencegahan penularan virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut dilakukan usai satu pimpinan UNS Solo dinyatakan positif corona. Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, tes swab kepada jajarannya dilakukan setelah berlangsungnya acara penandatanganan MoU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Solo, Selasa (14/7/2020).

Setelah acara berlangsung, dia mendapatkan informasi bahwa ada delapan orang dari rombongan tamu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari situlah Jamal dan sejumlah jajarannya yang menghadiri acara itu menjalani tes swab. "Kami sore mendapatkan informasi dari humas bahwa delapan orang dari kementerian itu ternyata dinyatakan positif Covid-19. Kami segera melakukan konsolidasi dengan teman-teman agar yang ikut satu hotel segera untuk tes swab," ungkapnya dalam jumpa pers secara daring di Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/7/2020).

Hasil tes swab kemudian keluar dengan hasil seluruhnya negatif. Tes swab kemudian menyasar kepada seluruh jajaran pimpinan kampus. Secara mengejutkan, salah satu pimpinan UNS Solo dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Mantan presiden di negara Timur Tengah ini terancam hukuman mati

Namun Jamal tidak membeberkan identitas ataupun jabatan pimpinan yang dimaksud. "Pada Minggu malam kami memperoleh informasi bahwa ada salah satu pimpinan yang hasil swab-nya itu positif," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto