KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Industri properti di China kembali mendapat kabar buruk. Setelah kasus Evergrande, kini Sunshine 100 China Holdings Ltd, yang juga merupakan salah satu pengembang properti di China, mengungkapkan telah gagal membayar obligasi senilai US$ 170 juta. Senin (6/12), Sunshine 100 mengumumkan, gagal bayar ini terjadi karena masalah likuiditas perusahaan. Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Evergrande Group mengatakan, tidak ada jaminan akan memiliki cukup dana untuk memenuhi pembayaran utang. Kejadian ini kembali menunjukkan bahwa beberapa pengembang terus berjuang untuk membayar utang, bahkan ketika Beijing mulai sedikit melonggarkan pembiayaan guna memenuhi kebutuhan normal pendanaan pengembang.
Usai Evergrande, kini pengembang Sunshine 100 juga gagal bayar obligasi US$ 170 juta
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Industri properti di China kembali mendapat kabar buruk. Setelah kasus Evergrande, kini Sunshine 100 China Holdings Ltd, yang juga merupakan salah satu pengembang properti di China, mengungkapkan telah gagal membayar obligasi senilai US$ 170 juta. Senin (6/12), Sunshine 100 mengumumkan, gagal bayar ini terjadi karena masalah likuiditas perusahaan. Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Evergrande Group mengatakan, tidak ada jaminan akan memiliki cukup dana untuk memenuhi pembayaran utang. Kejadian ini kembali menunjukkan bahwa beberapa pengembang terus berjuang untuk membayar utang, bahkan ketika Beijing mulai sedikit melonggarkan pembiayaan guna memenuhi kebutuhan normal pendanaan pengembang.