KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah 24 media melakukan live fact checker di kantor Google Indonesia pada Minggu (17/2) malam, situs kolaborasi antarmedia untuk melawan berita bohong cekfakta.com menjadi korban peretasan pada Selasa (19/2) malam. Hingga kini ini pengelola masih membenahi situs cekfakta.com. Serangan terjadi pada server DNS. Peretas mengubah tampilan muka situs dengan cara mengalihkan pengunjung situs Cekfakta.com ke salah satu alamat video hantu di situs berbagi video Youtube.com. Sejumlah link berita di dalam situs cekfakta.com juga tidak bisa dibuka. Belum diketahui siapa yang meretas situs cekfakta.com. Pengelola situs dari Mafindo sudah membenarkan bahwa cekfakta.com diretas.
Usai fact checker debat capres, situs kolaborasi antarmedia cekfakta.com diretas
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah 24 media melakukan live fact checker di kantor Google Indonesia pada Minggu (17/2) malam, situs kolaborasi antarmedia untuk melawan berita bohong cekfakta.com menjadi korban peretasan pada Selasa (19/2) malam. Hingga kini ini pengelola masih membenahi situs cekfakta.com. Serangan terjadi pada server DNS. Peretas mengubah tampilan muka situs dengan cara mengalihkan pengunjung situs Cekfakta.com ke salah satu alamat video hantu di situs berbagi video Youtube.com. Sejumlah link berita di dalam situs cekfakta.com juga tidak bisa dibuka. Belum diketahui siapa yang meretas situs cekfakta.com. Pengelola situs dari Mafindo sudah membenarkan bahwa cekfakta.com diretas.