KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan persiapan perhelatan MotoGP di Kawasan Mandalika, Lombok berjalan sesuai rencana. Dukungan dari pemerintah pusat dinilai sebagai motor untuk mempercepat realisasi pembangunan tersebut. Hal itu dikatakan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah usai menghadiri undangan rapat terbatas Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Senin (15/07) di Istana Merdeka. Rapat terbatas tersebut membahas pengembangan destinasi pariwisata prioritas.
Baca Juga: Jokowi minta KEK Mandalika di NTB tidak salah managemen Zulkieflimansyah, memastikan pembangunan infrastuktur di wilayahnya akan tepat waktu. “Jadi pembahasan rapat tersebut adalah untuk membahas kawasan pariwisata prioritas di NTB, yakni di Mandalika. Ini sebabkan kawasan Mandalika akan menjadi tuan rumah untuk Moto GP pada tahun 2021 dan Pak Jokowi memastikan bahwa infrastruktur tahun depan akan selesai semua”, ujar Zulkieflimansyah seperti dikutip dari keterangan tertulis. Ia mengakui, ada beberapa kendala yang muncul tapi kendala tersebut masih dalam kendali Pemerintah Provinsi NTB. "Kami dari pemprov NTB sudah mantap dari segi persiapan, ini adalah pintu masuk kami menjadi destinasi wisata kelas dunia seperti Bali. Saya akui memang masih ada sedikit kesulitan dari pengadaan tanah tapi ini masih dalam kendali dan bisa kami atasi," terangnya.
Baca Juga: Gaet wisatawan, Mandalika tak bisa hanya andalkan ajang MotoGP Menurutnya, Pemprov NTB telah mensosialisasikan kepada masyarakat terkait Undang-Undang (UU) No 2 tahun 2012, tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. "Apa yang kami dirikan adalah untuk kepentingan umum maka harga tanah harus sesuai dengan harga pasar jadi tidak boleh terlalu tinggi diatas pasar”, tambahnya. Selanjutnya, Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa proses pembangunan di Mandalika berjalan sesuai dengan jadwal. “Sejauh ini sesuai dengan rencana, jalan besar atau
high way dari bandara ke Mandalika tidak ada masalah dan lainnya juga berjalan lancar. Untuk saat ini kami memang memprioritaskan Mandalika tapi kami juga ingin bandara lama bisa digunakan kembali agar menghidupkan Senggigi dan Gili Trawangan”, jelasnya.
Baca Juga: Tahir bersedia bangun hotel di Mandalika sesuai permintaan Presiden Jokowi Ia juga memastikan pembangunan kawasan Mandalika bisa selesai sebelum MotoGP dimulai. Ia menuturkan, pembangunan Mandalika tahun 2020 harus sudah selesai dan Oktober tahun 2019 ini pihaknya memulai prosesnya. Menurutnya, sirkuit di Mandalika nanti tidak seperti sirkuit pada umumnya, Pemprov NTB akan mendesain jalan raya untuk dijadikan sirkuit seperti di Singapura. PIhaknya juga memiliki kabar gembira yaitu dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang telah mengalokasikan tambahan dana sebesar Rp 6,5 triliun untuk empat destinasi wisata.
Baca Juga: Selain MotoGP, Mandalika juga akan gelar balap mobil formula 1 (F1) "Empat destinasi wisata tersebut adalah Toba, Mandalika, Borobudur dan Labuan Bajo dan dan Menteri Pariwisata, Arif Yahya juga sedang mengusahakan Direct Flight dari Darwin Australia ke Lombok”, kata Zulkieflimansyah.
Zulkieflimansyah berharap dengan memprioritaskan kawasan Mandalika akan meningkatkan perekonomian masyarakat di NTB, “Adanya MotoGP nantinya turis-turis lokal maupun mancanegara pasti semakin banyak yang berkunjung ke NTB, di NTB sendiri saat ini juga sudah mempersiapkan fasilitas untuk turis-turis yang berkunjung ke NTB, semoga dengan pembangunan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat”, harapnya.
Baca Juga: Jokowi pastikan Mandalika siap menggelar MotoGP 2021 Sebelumnya Jokowi mengatakan, pmerintah mencanangkan mengembangkan 10 Bali baru atau lokasi wisata seperti Bali. Meski begitu, baru lima destinasi yang mendapat prioritas terlebih dahulu. Adapun lima destinasi wisata prioritas itu yakni Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut), Bunaken di Sulawesi Utara (Sulut), dan Borobudur di Jawa Tengah (Jateng)”, tutup Jokowi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli