Usai IPO, begini rencana bisnis Repower Asia Indonesia (REAL)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) resmi mencatatkan saham alias listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/12). Dari initial public offering (IPO) ini, emiten properti ini meraup dana Rp 250 miliar.

REAL melepas  2,5 miliar saham baru atau setara 37,69% dari modal ditempatkan dengan harga Rp 100 per saham. Rencananya, seluruh dana IPO akan diserap untuk ekspansi usaha.

"Seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pelunasan pembelian lahan untuk pengembangan di beberapa lokasi strategis," ujar Direktur Utama Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus setelah pencatatan saham REAL, Jumat (6/12).


Baca Juga: Repower Asia (REAL) targetkan pendapatan di 2020 naik 190%

Dari dana yang dihimpun, REAL akan melunasi pembelian lahan pengembangan di beberapa lokasi startegis. Rinciannya, sebesar 42,73% untuk lahan di Tangerang Kota, sebesar 36,67% untuk lahan di Bekasi Timur, sebesar 36,67% untuk lahan di Pasar Minggu, dan 5,92% untuk lahan di Pondok Cabe, Jakarta Selatan.

Dengan demikian, setelah IPO ini REAL memiliki landbank yang terletak di Bekasi Timur seluas 1,4 hekatare (ha), di Tangerang seluas  1,1 ha, di Pasar Minggu 5500 kavling, Depok 8.000 kavling, dan Tangerang Selatan seluas 4.200 kavling.

Proyek-proyek yang akan digarap REAL setelah IPO seperti proyek di Bekasi Timur, Tangerang, dan Pasar Minggu, diharapkan bisa menopang pendapatan REAL dalam lima tahun ke depan. Sebab ketiga proyek tersebut baru akan dibangun pada 2021.  

Hingga akhir tahun 2019, REAL membidik target pendapatan sebesar Rp 24,8 miliar. Di kuartal III 2019, REAL telah mengantongi 64% target pendapatan. Sementara itu, di tahun 2020 REAL menargetkan kenaikan pendapatan 109% year on year (yoy) menjadi Rp 72 miliar.

"Yakin tercapai karena  salah satu perumahan yang kami miliki sudah tinggal bangun dan jual ," kata Aulia.

Baca Juga: Perdagangan perdana, saham Repower Asia Indonesia (REAL) naik 70%

Sejauh ini, proyek yang telah dikerjakan REAL seperti Botanical Puri Asri, Green Botanical Garden, Pejaten Office Park. Berdasar prospektus, penyelesaian proyek Pejaten Office Park telah mencapai 100%. Sementara lainnya, Green Botanical Garden mencapai 40% dan Botanical Puri Asri sebesar 21,74%.

Asal tahu saja, marketing sales REAL di 2019 sudah mencapai 84% dari target pada akhir November 2019. Adapun marketing sales paling besar dikontribusikan dari Pejanten Office Park dan Botanical Purisari.

Dari sisi laba, meningkatnya pendapatan diharapkan berdampak pada laba bersih REAL.REAL menargetkan laba bersih di tahun ini bisa mencapai Rp 6,36 miliar. Sementara tahun 2020, laba bersih yang diprediksi naik depan bisa meningkat menjadi Rp 9,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat