Usai IPO, Borneo Olah Sarana akan genjot produksi batubara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) telah memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO). Perusahaan juga telah menyiapkan sejumlah agenda bisnis usai meraih pendanaan dari hajatan IPO.

Melalui gelaran IPO, Borneo Olah Sarana Sukses berharap dapat meningkatkan produksi batubara.

“Sekarang kapasitas kami 40.000-50.000 metrik ton per bulan, kami harapkan bisa meningkat menjadi 70.000-80.000 metrik ton per bulan dengan adanya penambahan alat,” kata Widodo Nurly Sumady, Direktur Bina Olah Sarana Sukses, Senin (22/1).


Borneo Olah Sarana Sukses juga berharap bisa mendapat keuntungan dari kenaikan harga komoditas terutama batubara pada tahun ini. Perusahaan memperkirakan adanya kenaikan pendapatan dengan target harga batubara sebesar US$ 90 juta.

Menurut prospektus yang diterbitkan Senin (22/1) lalu, perusahaan akan melakukan penawaran umum terhadap 400 juta saham. Saham yang dilepaskan tersebut setara 28,57% modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan.

Nantinya, Borneo Olah Sarana akan menggunakan dana IPO tersebut untuk penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana. Selain itu, perusahaan akan melunasi utang pokok pihak ketiga.

Perusahaan melakukan penawaran umum dengan menggunakan buku September 2017. Penjamin emisi dari aksi korporasi ini adalah Victoria Sekuritas. Dijadwalkan masa penawaran umum Borneo Olah Sarana Sukses pada 9-13 Februari 2018.

Borneo Olah Sarana Sukses direncanakan melantai di bursa pada 21 Februari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini