KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konsultan keuangan PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) telah merancang strategi pengembangan bisnis untuk 2019. Anak usahanya yang berupa perusahaan sekuritas, Surya Fajar Sekuritas (SFS) akan merambah bisnis penjaminan emisi. Sebelumnya, SFS hanya menggarap bisnis perdagangan efek dan perdagangan margin. Kini, SFAN sedang dalam proses permohonan izin penjaminan emisi efek di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SFS berharap, bisnis penjaminan sudah mulai berjalan pada tahun ini. Presiden Direktur SFAN Hary Herdiyanto mengatakan, pihaknya juga akan mengembangkan bisnis anak usahanya yang berupa fintech peer to peer (P2P) lending bernama Indofund.id. Fintech P2P lending yang berada di naungan PT Bursa Akselerasi Indonesia telah terdaftar di OJK per 23 April 2018.
Usai IPO, ini rencana bisnis Surya Fajar Capital (SFAN)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konsultan keuangan PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) telah merancang strategi pengembangan bisnis untuk 2019. Anak usahanya yang berupa perusahaan sekuritas, Surya Fajar Sekuritas (SFS) akan merambah bisnis penjaminan emisi. Sebelumnya, SFS hanya menggarap bisnis perdagangan efek dan perdagangan margin. Kini, SFAN sedang dalam proses permohonan izin penjaminan emisi efek di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SFS berharap, bisnis penjaminan sudah mulai berjalan pada tahun ini. Presiden Direktur SFAN Hary Herdiyanto mengatakan, pihaknya juga akan mengembangkan bisnis anak usahanya yang berupa fintech peer to peer (P2P) lending bernama Indofund.id. Fintech P2P lending yang berada di naungan PT Bursa Akselerasi Indonesia telah terdaftar di OJK per 23 April 2018.