JAKARTA. Setelah menggelar penawaran saham perdana (IPO), PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) bersiap memulai pembangunan empat pabrik baru dipulau Kalimantan dan Jawa. Perinciannya, satu pabrik kelapa sawit dan tiga pabrik karet.Pabrik kelapa sawit diperkirakan menelan investasi Rp 90 miliar - Rp 100 miliar. Pabrik dengan kapasitas 30 ton TBS/jam tersebut berlokasi di Kalimantan Selatan dan diperkirakan rampung dalam 1,5 tahun.Sementara itu, tiga pabrik karet diperkirakan memakan investasi total Rp 30 miliar. Masing-masing pabrik akan dibangun di Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan lama pembangunan enam bulan. Adapun kapasitas pabrik sekitar 150 kg RSS/jam.Dalam IPO kali ini, JAWA berhasil berhasil menghimpun dana sebanyak Rp 566,202 miliar. Seperti yang tertuang dalam prospektus, dana IPO akan digunakan 90% untuk penanaman dan pengembangan kebun karet serta kelapa sawit, pembangunan pabrik dan fasilitas lainnya. Sementara 10% dari dana IPO dipakai untuk biaya perolehan lahan baru, modal kerja, serta belanja modal perseroan.Direktur Keuangan JAWA Bambang S Ibrahim menuturkan, saat ini total luas lahan yang dimiliki perseroan mencapai 30.000 hektare (ha). Sekitar 7.000 ha digunakan untuk tanaman kelapa sawit."Dari luasan tersebut akan ditanami kelapa sawit secara bertahap. Tahun ini yang ditanami 1.000 ha dulu. Tahun depan 3.500 ha dan pada 2013 2.500 ha," kata Bambang, Senin (30/5).Sementara itu, tahun ini JAWA akan memulai persiapan pembibitan. Penanaman baru dilakukan tahun 2012 seluas 4.500 ha, pada 2013 seluas 6.500 ha, dan pada 2014 seluas 3.500 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Usai IPO, Jaya Agra Wattie siap bangun empat pabrik
JAKARTA. Setelah menggelar penawaran saham perdana (IPO), PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) bersiap memulai pembangunan empat pabrik baru dipulau Kalimantan dan Jawa. Perinciannya, satu pabrik kelapa sawit dan tiga pabrik karet.Pabrik kelapa sawit diperkirakan menelan investasi Rp 90 miliar - Rp 100 miliar. Pabrik dengan kapasitas 30 ton TBS/jam tersebut berlokasi di Kalimantan Selatan dan diperkirakan rampung dalam 1,5 tahun.Sementara itu, tiga pabrik karet diperkirakan memakan investasi total Rp 30 miliar. Masing-masing pabrik akan dibangun di Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan lama pembangunan enam bulan. Adapun kapasitas pabrik sekitar 150 kg RSS/jam.Dalam IPO kali ini, JAWA berhasil berhasil menghimpun dana sebanyak Rp 566,202 miliar. Seperti yang tertuang dalam prospektus, dana IPO akan digunakan 90% untuk penanaman dan pengembangan kebun karet serta kelapa sawit, pembangunan pabrik dan fasilitas lainnya. Sementara 10% dari dana IPO dipakai untuk biaya perolehan lahan baru, modal kerja, serta belanja modal perseroan.Direktur Keuangan JAWA Bambang S Ibrahim menuturkan, saat ini total luas lahan yang dimiliki perseroan mencapai 30.000 hektare (ha). Sekitar 7.000 ha digunakan untuk tanaman kelapa sawit."Dari luasan tersebut akan ditanami kelapa sawit secara bertahap. Tahun ini yang ditanami 1.000 ha dulu. Tahun depan 3.500 ha dan pada 2013 2.500 ha," kata Bambang, Senin (30/5).Sementara itu, tahun ini JAWA akan memulai persiapan pembibitan. Penanaman baru dilakukan tahun 2012 seluas 4.500 ha, pada 2013 seluas 6.500 ha, dan pada 2014 seluas 3.500 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News