JAKARTA. PT Grand Kartech Tbk (KRAH) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten KRAH pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11). Meski baru melantai di bursa, KRAH sudah mempunyai rencana melakukan penerbitan saham baru (rights issue) di tahun depan. Pada penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) ini, emiten rekayasa manufaktur ini berhasil mendapat dana Rp 45 miliar. Dana itu sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan pabrik Karawang II. Johannes Budi Kartika, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan KRAH mengklaim, saat ini pertumbuhan bisnis perseroan sangat baik. "Usai selesai pabrik Karawang II, 1 tahun sampai 2 tahun setelahnya kami akan membangun pabrik lagi," ujarnya usai pencatatan saham di BEI, Jumat (8/11).
Usai IPO, KRAH sudah rencanakan rights issue
JAKARTA. PT Grand Kartech Tbk (KRAH) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten KRAH pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11). Meski baru melantai di bursa, KRAH sudah mempunyai rencana melakukan penerbitan saham baru (rights issue) di tahun depan. Pada penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) ini, emiten rekayasa manufaktur ini berhasil mendapat dana Rp 45 miliar. Dana itu sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan pabrik Karawang II. Johannes Budi Kartika, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan KRAH mengklaim, saat ini pertumbuhan bisnis perseroan sangat baik. "Usai selesai pabrik Karawang II, 1 tahun sampai 2 tahun setelahnya kami akan membangun pabrik lagi," ujarnya usai pencatatan saham di BEI, Jumat (8/11).