KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) perusahaan developer yang bergerak di bidang properti kelas menengah ke bawah menargetkan mampu membangun 5.800 unit rumah subsidi atau proyek dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga lima tahun mendatang. Direktur Utama PT Nusantara Almazia Tbk Deddy Indrasetiawan menyatakan proyek ini akan dibangun di Karawang di atas tanah seluas 60 hektare (Ha) milik PT Sarana Inti Sejati. Asal tahu saja NZIA akan mengakuisisi saham Sarana Inti Sejati sebanyak 68% agar proyek FLPP ini bisa dilanjutkan NZIA. “Saat ini rumah FLPP yang sudah dijual oleh Sarana Inti Sejati sebanyak 258 unit rumah dan di sisa tahun ini setelah akuisisi rampung, NZIA menargetkan mampu menjual 300 unit rumah FLPP. Jadi sifatnya melanjutkan saja,” jelasnya kepada Kontan.co.id saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/9).
Usai IPO, Nusantara Almazia (NZIA) targetkan bangun 5.800 unit rumah subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) perusahaan developer yang bergerak di bidang properti kelas menengah ke bawah menargetkan mampu membangun 5.800 unit rumah subsidi atau proyek dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga lima tahun mendatang. Direktur Utama PT Nusantara Almazia Tbk Deddy Indrasetiawan menyatakan proyek ini akan dibangun di Karawang di atas tanah seluas 60 hektare (Ha) milik PT Sarana Inti Sejati. Asal tahu saja NZIA akan mengakuisisi saham Sarana Inti Sejati sebanyak 68% agar proyek FLPP ini bisa dilanjutkan NZIA. “Saat ini rumah FLPP yang sudah dijual oleh Sarana Inti Sejati sebanyak 258 unit rumah dan di sisa tahun ini setelah akuisisi rampung, NZIA menargetkan mampu menjual 300 unit rumah FLPP. Jadi sifatnya melanjutkan saja,” jelasnya kepada Kontan.co.id saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/9).