Usai IPO, Pollux Properties mengincar pendapatan naik 300%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) memiliki target ambisius di tahun 2018 ini. Perusahaan yang baru saja menginjakkan kaki di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (11/7) ini, berharap bisa mencatatkan kenaikan pendapatan empat kali lipat hingga akhir tahun ini, menjadi sebesar Rp 1,6 triliun.

Tahun lalu, pendapatan Pollux mencapai Rp 441 miliar. "Pendapatan tersebut terutama berasal dari pengakuan pendapatan di tahun sebelumnya," jelas Direktur POLL Donisius Adi, Rabu (11/7).

Tak cuma pendapatan saja, perusahaan tersebut juga berencana mencatatkan kenaikan laba hingga sebesar Rp 400 miliar. Target tersebut naik drastis ketimbang realisasi laba bersih perusahaan properti ini di sepanjang 2017 lalu, yang hanya Rp 100 miliar. Artinya, Pollux pun menargetkan laba melonjak empat kali lipat atau tumbuh sekitar 300%.


Beberapa proyek diharapkan bisa membantu perusahaan ini untuk memperoleh pendapatan yang maksimal. Pollux antara lain menggarap proyek Pollux Technopolis di wilayah Karawang. Proyek ini dibangun di atas lah seluas 40 hektare (ha).

Selain itu, POLL juga berniat mengerek pendapatan berulang atawa recurring income di tahun ini. "Kami ingin kontribusi dari recurring income bisa tumbuh dan berada di kisaran 20%-30%," tambah Donisius. Dalam jangka panjang, perusahaan ini menargetkan porsi recurring income ini bisa mencapai 50%.

Beberapa proyek diharapkan bisa memiliki kontribusi pada pendapatan berulang POLL. Di antaranya dua proyek mal di Cikarang dan Batam tahun ini.

Selain itu, penambahan recurring income juga coba dilakukan dengan mengambil alih obligasi konversi dari PT Royal Royce Properties senilai Rp 750 miliar. Dana untuk pengambilalihan tersebut berasal dari hasil penawaran saham perdana POLL.

Asal tahu saja, Royal Royce merupakan perusahaan yang mengoperasikan beberapa mal, hotel dan juga apartemen di Semarang, seperti Paragon Mall, Central City Mall, Po Hotelm, Hotel Louis Kienne dan lain sebagainya..

Saat mencatatkan saham perdana, saham POLL langsung melesat 49,59% menjadi Rp 920 per saham. Harga tersebut pun bertahan hingga penutupan perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati