KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan meraup dana segar sebesar Rp 45 miliar dari gelaran initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan tekstil ini berencana menggunakan sebagian besar dana ini untuk membeli mesin pendukung proses produksi. Selepas penawaran saham perdana BELL di BEI Selasa (3/10), Direktur Utama BELL Karsongno Wongso Djaja mengatakan, pihaknya akan membeli 12 mesin baru di tahun 2017 ini. Adapun 12 mesin lain menyusul di tahun berikutnya. Karsongno sempat menuturkan bahwa satu mesin weaving yang diincar oleh BELL memakan investasi sekitar € 50.000. Jika dikonversi ke rupiah, investasi satu mesin setara Rp 794 juta. Melihat target penambahan mesin yang berjumlah 24 buah, berarti BELL membutuhkan dana sekitar Rp 19,07 miliar. Dari total perolehan IPO, anggaran untuk penyediaan mesin hanya sebesar 71% atau sekitar Rp 31,95 miliar.
Usai IPO, Trisula ancang-ancang cari pendanaan*
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan meraup dana segar sebesar Rp 45 miliar dari gelaran initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan tekstil ini berencana menggunakan sebagian besar dana ini untuk membeli mesin pendukung proses produksi. Selepas penawaran saham perdana BELL di BEI Selasa (3/10), Direktur Utama BELL Karsongno Wongso Djaja mengatakan, pihaknya akan membeli 12 mesin baru di tahun 2017 ini. Adapun 12 mesin lain menyusul di tahun berikutnya. Karsongno sempat menuturkan bahwa satu mesin weaving yang diincar oleh BELL memakan investasi sekitar € 50.000. Jika dikonversi ke rupiah, investasi satu mesin setara Rp 794 juta. Melihat target penambahan mesin yang berjumlah 24 buah, berarti BELL membutuhkan dana sekitar Rp 19,07 miliar. Dari total perolehan IPO, anggaran untuk penyediaan mesin hanya sebesar 71% atau sekitar Rp 31,95 miliar.