KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai penandatanganan perjanjian dagang Indonesia dengan Kanada (ICA-CEPA) pada 24 September 2025, pemerintah masih menyiapkan tiga perjanjian dagang lain yang ditargetkan diteken pada tahun ini. Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto mengatakan, ketiga perjanjian tersebut adalah Reciprocal Tariff Agreement Indonesia–Amerika Serikat, Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I–EAEU FTA), dan Indonesia–Tunisia Preferential Trade Agreement (IT–PTA). “Untuk I–EAEU FTA, penandatanganannya direncanakan bertepatan dengan momentum KTT EAEU pada Desember 2025. Sementara itu, untuk Indonesia–Tunisia PTA, kedua negara menargetkan penandatanganan tetap dilakukan pada tahun ini,” ujar Haryo kepada Kontan, Kamis (25/9/2025).
Usai Kanada, Indonesia akan Rampungkan 3 Perjanjian Dagang Lagi Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai penandatanganan perjanjian dagang Indonesia dengan Kanada (ICA-CEPA) pada 24 September 2025, pemerintah masih menyiapkan tiga perjanjian dagang lain yang ditargetkan diteken pada tahun ini. Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto mengatakan, ketiga perjanjian tersebut adalah Reciprocal Tariff Agreement Indonesia–Amerika Serikat, Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I–EAEU FTA), dan Indonesia–Tunisia Preferential Trade Agreement (IT–PTA). “Untuk I–EAEU FTA, penandatanganannya direncanakan bertepatan dengan momentum KTT EAEU pada Desember 2025. Sementara itu, untuk Indonesia–Tunisia PTA, kedua negara menargetkan penandatanganan tetap dilakukan pada tahun ini,” ujar Haryo kepada Kontan, Kamis (25/9/2025).
TAG: