KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan karyawan PO Cahaya Trans Wisata menangani kecelakaan kerja di Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3, di lokasi Abutmen 2 Overpass Jembatan Limo Raya. Kejadian tersebut terjadi pada pekerjaan Galian Pilecap dengan upaya penyelamatan oleh tim lapangan yang dibantu oleh karyawan PO Cahaya Trans Wisata dengan menggali manual tanah yang menimpa pekerja. Project Manajer Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3, Hamzah Gunawijaya menyampaikan kronologi singkat kecelakaan. Dia mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di lokasi proyek yang sedang dikerjakan oleh KSO LMA-PPRE, di mana berawal dari proses pelaksanaan pemasangan batas elevasi galian sesuai dengan prosedur Quality & Keselamatan KSO LMA-PPRE. Ketika pekerjaan galian sudah mencapai kedalaman sekitar 3,5 meter, korban pertama turun ke lokasi galian untuk melakukan pemasangan batas elevasi galian namun terjadi longsor pada galian yang akan di cek dan korban tertimpa longsoran. Secara refleks dua rekan korban membantu korban menggali tanah longsor tersebut namun terjadi longsoran kedua.
Usai Kecelakaan di Proyek Tol, PP Presisi (PPRE) Tingkatkan Penerapan Prosedur Kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan karyawan PO Cahaya Trans Wisata menangani kecelakaan kerja di Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3, di lokasi Abutmen 2 Overpass Jembatan Limo Raya. Kejadian tersebut terjadi pada pekerjaan Galian Pilecap dengan upaya penyelamatan oleh tim lapangan yang dibantu oleh karyawan PO Cahaya Trans Wisata dengan menggali manual tanah yang menimpa pekerja. Project Manajer Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3, Hamzah Gunawijaya menyampaikan kronologi singkat kecelakaan. Dia mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di lokasi proyek yang sedang dikerjakan oleh KSO LMA-PPRE, di mana berawal dari proses pelaksanaan pemasangan batas elevasi galian sesuai dengan prosedur Quality & Keselamatan KSO LMA-PPRE. Ketika pekerjaan galian sudah mencapai kedalaman sekitar 3,5 meter, korban pertama turun ke lokasi galian untuk melakukan pemasangan batas elevasi galian namun terjadi longsor pada galian yang akan di cek dan korban tertimpa longsoran. Secara refleks dua rekan korban membantu korban menggali tanah longsor tersebut namun terjadi longsoran kedua.