KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menindaklanjuti keputusan joint operation atau kerjasama operasi (KSO) bersama Garuda Indonesia, Sriwijaya Air resmi menetapkan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi baru. Adapun keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan telah diresmikan melalui penyelenggaraan serah terima jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air. Alhasil dalam RUPS tersebut I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dinobatkan menjadi Komisaris Utama serta Pikri Ilham Kurniansyah sebagai Komisaris yang akan berjalan efektif apabila sudah mendapatkan persetujuan secara resmi dari Kementerian BUMN. Ari Askhara, Komisaris Utama Swijaya Air yang juga sebagai Direktur Utama Garuda mengatakan dilakukannya joint operation ini semata-mata hanya untuk memperbaiki ekosistem penerbangan di Indonesia. “Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini bisnis penerbangan Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit. Untuk itu Garuda Indonesia Group yang notabene milik negeri akan bersinergi bersama maskapai swasta Sriwijaya Air Group untuk dapat terus membangun transportasi udara yang diharapkan akan dapat memberikan konstribusi dalam pembangunan bangsa dan negara secara merata,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/12). Sementara, Chandra Lie yang kini menduduki jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Sriwijaya Air menyambut gembira joint operation bersama Garuda Indonesia Group. “Secara brand, kerjasama ini tentu akan bernilai positif dan menguntungkan bagi Sriwijaya Air. Kami optimistis ke depan bersama Garuda Indonesia Group, Sriwijaya Air dapat meningkatkan kualitas penerbangannya. Baik itu dari sisi bisnis maupun operasionalnya,” ujarnya. Tak hanya Sriwijaya Air, maskapai penerbangan Nam Air juga akan bergabung ke dalam Garuda Indonesia Group bersama dengan Garuda Indonesia dan Citilink. Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air usai diresmikannya KSO bersama Garuda Indonesia Group. Dewan Komisaris Sriwijaya Air : Komisaris Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN) Wakil Komisaris Utama: Chandra Lie Komisaris: Pikri Ilham Kurniansyah (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN) Komisaris: Juliandra Nurtjahtjo Komisaris: Hendry Lie Komisaris: Gabriella Sonia Xevianne Bonggoro Komisaris: Jefferson Irwin Jauwena Dewan Direksi Sriwijaya Air : Direktur Utama: Joseph Adriaan Saul Direktur Niaga : Joseph Dajoe K. Tendean Direktur Human Capital & Layanan: Harkandri M. Dahler Direktur Keuangan: Amrulloh Hakiem Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto Direktur Quality, Safety & Security: Capt. Toto Soebandoro Direktur Teknik: Romdani Ardali Adang Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Usai kerjasama operasi, komisaris dan direksi Sriwijaya Air dirombak
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menindaklanjuti keputusan joint operation atau kerjasama operasi (KSO) bersama Garuda Indonesia, Sriwijaya Air resmi menetapkan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi baru. Adapun keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan telah diresmikan melalui penyelenggaraan serah terima jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air. Alhasil dalam RUPS tersebut I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dinobatkan menjadi Komisaris Utama serta Pikri Ilham Kurniansyah sebagai Komisaris yang akan berjalan efektif apabila sudah mendapatkan persetujuan secara resmi dari Kementerian BUMN. Ari Askhara, Komisaris Utama Swijaya Air yang juga sebagai Direktur Utama Garuda mengatakan dilakukannya joint operation ini semata-mata hanya untuk memperbaiki ekosistem penerbangan di Indonesia. “Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini bisnis penerbangan Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit. Untuk itu Garuda Indonesia Group yang notabene milik negeri akan bersinergi bersama maskapai swasta Sriwijaya Air Group untuk dapat terus membangun transportasi udara yang diharapkan akan dapat memberikan konstribusi dalam pembangunan bangsa dan negara secara merata,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/12). Sementara, Chandra Lie yang kini menduduki jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Sriwijaya Air menyambut gembira joint operation bersama Garuda Indonesia Group. “Secara brand, kerjasama ini tentu akan bernilai positif dan menguntungkan bagi Sriwijaya Air. Kami optimistis ke depan bersama Garuda Indonesia Group, Sriwijaya Air dapat meningkatkan kualitas penerbangannya. Baik itu dari sisi bisnis maupun operasionalnya,” ujarnya. Tak hanya Sriwijaya Air, maskapai penerbangan Nam Air juga akan bergabung ke dalam Garuda Indonesia Group bersama dengan Garuda Indonesia dan Citilink. Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air usai diresmikannya KSO bersama Garuda Indonesia Group. Dewan Komisaris Sriwijaya Air : Komisaris Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN) Wakil Komisaris Utama: Chandra Lie Komisaris: Pikri Ilham Kurniansyah (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN) Komisaris: Juliandra Nurtjahtjo Komisaris: Hendry Lie Komisaris: Gabriella Sonia Xevianne Bonggoro Komisaris: Jefferson Irwin Jauwena Dewan Direksi Sriwijaya Air : Direktur Utama: Joseph Adriaan Saul Direktur Niaga : Joseph Dajoe K. Tendean Direktur Human Capital & Layanan: Harkandri M. Dahler Direktur Keuangan: Amrulloh Hakiem Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto Direktur Quality, Safety & Security: Capt. Toto Soebandoro Direktur Teknik: Romdani Ardali Adang Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News