KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat tiga hari beruntun pada pekan lalu, mata uang euro mulai melemah terhadap dollar AS. Meski begitu, ketegasan Bank Sentral Eropa yang ditunggu pasar untuk melakukan pengetatan moneter berpotensi memberi tenaga lebih pada euro. Mengutip Bloomberg, Selasa (20/2) pukul 18.00 WIB, pasangan EUR/USD turun 0,37% ke level 1.2361. Euro melemah terhadap dollar AS setelah telah mengalami reli sepanjang pekan lalu. Rabu (15/2) posisi euro sempat menyentuh level 1.2506 per dollar AS. Menurut Alwi Assegaf, pelemahan euro terhadap dollar lebih disebabkan oleh adanya koreksi teknikal. "Solidnya perekonomian zona Euro mendorong mendorong mata uang euro terus naik hingga akhir pekan kemarin. Jadi, wajar kalai pekan ini mengalami koreksi," jelas analis Global Kapital Investama ini, Selasa (20/2)
Usai koreksi teknikal, euro masih berpeluang ungguli greenback
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat tiga hari beruntun pada pekan lalu, mata uang euro mulai melemah terhadap dollar AS. Meski begitu, ketegasan Bank Sentral Eropa yang ditunggu pasar untuk melakukan pengetatan moneter berpotensi memberi tenaga lebih pada euro. Mengutip Bloomberg, Selasa (20/2) pukul 18.00 WIB, pasangan EUR/USD turun 0,37% ke level 1.2361. Euro melemah terhadap dollar AS setelah telah mengalami reli sepanjang pekan lalu. Rabu (15/2) posisi euro sempat menyentuh level 1.2506 per dollar AS. Menurut Alwi Assegaf, pelemahan euro terhadap dollar lebih disebabkan oleh adanya koreksi teknikal. "Solidnya perekonomian zona Euro mendorong mendorong mata uang euro terus naik hingga akhir pekan kemarin. Jadi, wajar kalai pekan ini mengalami koreksi," jelas analis Global Kapital Investama ini, Selasa (20/2)