KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) masih tetap akan melakukan ekspansi di infrastruktur jalan tol meskipun sebelumnya telah memilih melepas kepemilikan saham (divestasi) di tol Cikopo-Palimanan. Saat ini, perusahaan bersama dengan PT Jasa Marga masih terus melanjutkan proses isiasi tol Subang-Patimban.

Hadi Winarto Christanto, Direktur Utama Nusa Raya Cipta mengatakan, rencana pembangunan tol Subang-Patimban tersebut masih terus berjalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Proyek itu baru akan mulai masuk pra kualifikasi setelah lebaran tahun ini," kata Hadi di Jakarta, Kamis (3/5).

Dengan proses yang masih panjang tersebut, Hadi memperkirakan pembangunan konstruksi jalan tol tersebut baru akan bisa dimulai pada tahun 2019. Jika konsorsium NRCA sebagai pemprakarsa bisa memenangkan tender proyek, dia bilang akan mendorong prospek perusahaan ke depan.

Tahun ini, NRCA belum mengganggarkan belanja modal (capex) untuk ekspansi di sektor infrastruktur. Kebutuhan dana perusahaan tahun ini tidak besar. "Kebutuhan dana besar kalau proyek tol tersebut sudah dapat. Setelah itu kami baru akan pikirkan untuk mencari pendanaan baik pinjaman baka atau alternatif lain," kata Hadi.

Jalan tol Subang-Patimbang direncanakan sepanjang 41 kilometer (km). Perkiraan kebutuhan investasi untuk menggarap proyek ini ditaksi sekitar Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi