Usai Lebaran, Harga Cabai-Cabaian dan Daging Sapi Turun Drastis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas harga pangan alami penurunan harga usai lebaran. Penurunan drastis terjadi pada berbagai jenis cabai-cabaian dan daging sapi. 

Melansir data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia, Senin (7/4), pukul 09.11 WIB menunjukan harga cabai merah besar turun hingga 12,08% menjadi Rp 52.750/kg, cabai merah keriting turun 18,63% menjadi Rp 51.100/kg, cabai rawit hijau turun 36,5% menjadi Rp 43.850/kg, dan cabai rawit merah turun 6,78% menjadi Rp 91.500/kg. 

Sementara itu, daging sapi kualitas I turun 12,4% menjadi Rp 129.600/kg, daging kualitas II turun 7,42% menjadi Rp 121.050/kg dan daging ayam ras segar turun 3,91% menjadi Rp 36.900/kg. 


Kemudian, bawang merah ukuran sedang turun 47.100/kg, bawang putih ukuran sedang turun 1,61% menjadi Rp 45.900/kg, beras kualitas bawah I turun 2,52% menjadi Rp 13.550/kg, beras kuaitas medium I turun 1,03% menjadi RP 14.350/kg, beras kualitas medium II turun 3,78% menjadi Rp 14.000/kg, beras kualitas super I turun 0,93% menjadi Rp 16.050/kg, dan beras kualitas super II turun 1,58% menjadi Rp 15.550/kg. 

Baca Juga: Rupiah Dibuka Ambles ke Rp 16.898 Per Dolar AS di Pagi Ini (7/4), Rekor Terburuk

Selain itu, gula pasir kualitas premium turun 4,2% menjadi Rp 19.400/kg, minyak goreng kemasan bermerk 2 turun 0,42% menjadi Rp 21.100/kg dan telur ayam ras segar turun 1,47% menjadi Rp 30.100/kg. 

Walau demikian, terdapat pula pangan pokok yang alami lonjakan harga. Beberapa diantaranya seperti beras kualitas bawah II naik 2,49% menjadi Rp 14.400/kg, gula pasir lokal naik 0,27% menjadi Rp 18.850/kg, minyak goreng curah naik 2,38% menjadi Rp 19.350/kg dan minyak goreng kemasan bermerk 1 naik 2,73% menjadi Rp 22.600/kg. 

Selanjutnya: Rupiah Dibuka Ambles ke Rp 16.898 Per Dolar AS di Pagi Ini (7/4), Rekor Terburuk

Menarik Dibaca: Daftar 5 Film Tentang Hubungan Ibu dan Anak yang Tidak Harmonis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati